Bab 4 Pacarku menikah dengan orang lain
“Apa yang kamu lakukan?” Yuki bergegas menuju kearah Juan, tapi pada saat itu Dave sudah selesai.
Tapi, Juan yang sudah ditotok oleh Dave merasa jauh lebih baik, nafasnya berangsur-angsur ringan dan wajahnya mulai terlihat segar.
“Saya hanya mengontrol lukamu untuk sementara, untuk benar-benar pulih akan memerlukan waktu, penyakit tersembunyimu harus disembuhkan perlahan-lahan karena faktor usiamu!”
Dave berkata dengan datar.
“Terima kasih, adik, sudah bersedia turun tangan mengobatiku, saya sangat berterima kasih….” Juan meraih dan menjabat tangan Dave dengan semangat dan terus berterima kasih kepadanya.
Yuki yang melihat wajah ayahnya menjadi lebih segar, dan terlihat lebih sehat dibandingkan sebelumnya juga merasa sangat kaget.
“Saya menyelamatkanmu karena saya tahu kamu sering berderma, membangun belasan sekolah, karena alasan itu saya harus turun tangan!”
Dave menyelamatkan Juan karena dia tahu Juan adalah orang yang sangat baik, kalau hanya seseorang yang dia temui secara kebetulan dan apalagi tidak saling mengenal, Dave belum tentu akan turun tangan dan menyelamatkannya, apalagi tadi Yuki juga bersikap dan bertutur kata tidak sopan kepadanya, hampir menabraknya hingga mati, Dave bukan Ibu Teresa yang membantu siapa saja!
Mendengar itu Juan merasa sedikit canggung : “Yang saya lakukan bukan apa-apa, masih jauh dari kata kebajikan, Adik, kamu sudah menyelamatkan nyawaku, apapun yang kamu inginkan, katakan saja, sekarang sudah hampir siang, bagaimana kalau saya mengajakmu makan di Hotel Sawasdee?”
“Tidak usah, saya masih ada urusan!”
Dave menggelengkan kepalanya dan menolak, dia harus menemukan Sana dan meminta penjelasannya.
Juan merasa aneh melihat Dave yang menolak tawarannya, sebagai orang terkaya di Kota Surau banyak orang yang menginginkan kesempatan untuk mentraktirnya dan makan bersama dengannya, dan semua orang-orang itu juga memiliki kekuasaan.
Sekarang, dia berinisiatif mengajak Dave makan, tapi tidak disangka malah ditolak, ini diluar dugaannya!
“Adik, bagaimanapun kita harus makan bersama, ini sebagai tanda terima kasihku!”
Juan menarik lengan Dave dengan erat.
Dave menyadari kalau Juan sangat ingin mentraktirnya karena ingin mengetahui tentang pengobatan selanjutnya, tapi dia juga tahu kalau Juan juga berniat baik dan tulus, Dave akhirnya mengangguk : “Begini saja, saya akan mengurus urusanku dulu, baru menemuimu di Hotel Sawasdee!”
Setelah Dave berkata seperti itu Juan baru melepaskan genggamannya : “Baik, janji ya, kalau sudah sampai, telepon saja saya!”
Dave menangguk, lalu bergegas pergi menuju Kediaman Keluarga Cendra!
………………
“Dimana Sana? Saya mau menemuinya!”
Disebuah vila yang sedikit tua, Dave sedang berbicara dengan wanita paruh baya yang ada didepannya!
Wanita paruh baya ini adalah ibunya Sana, Yasmine, dulu Dave tidak akan berani berbicara dengan nada seperti itu pada Yasmine, tapi sekarang, setelah dia mendengar cerita ibunya, Dave menjadi sangat marah, tidak langsung menghabisi mereka saja sudah bagus.
Yasmine mengenakan gaun, dia terlihat sombong dan kedua tangannya dilipat didepan dadanya, dia menatap Dave dengan jijik dan berkata : “Cepat enyah dari sini, hari ini putriku akan menikah, kamu seorang narapidana akan membawa sial….”
“Menikah?”
Dave mengernyitkan keningnya, ternyata apa yang dikatakan Bobby itu benar!
“Dimana Sana? Dia menikah dengan siapa? Suruh dia keluar dan jelaskan padaku…..”
Dave memasang wajah dingin dan langsung menerobos kedalam vila!
“Aduh….dasar sinting, bagaimana bisa menerobos rumah orang begitu saja?”
Yasmine menarik Dave dengan sekuat tenaga!
Tapi kekuatannya tidak sebanding dengan Dave, dia malah terseret kedalam vila bersama dengan Dave!
Melihat Dave yang menerobos masuk, seorang wanita yang mengenakan baju pengantin bergegas menghampirinya dengan wajah marah!
Melihat wanita itu, Dave langsung menghentikan langkahnya.
“Sana, apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang terjadi? Jelaskan padaku!”
Dave menatap Sana dengan penuh amarah dan bertanya padanya!
“Dave, pergilah, jangan cari saya lagi, saya sudah membuat keputusan untuk menikah dengan Navaro!”
Sana berkata dengan wajah tak berekspresi pada Dave!
Dave menyipitkan matanya, dia mengepalkan tangannya dengan erat, meskipun dia sudah mengetahuinya tapi mendengar langsung dari mulut Sana membuat hatinya seperti dihantam dengan keras.
Dia dijebloskan ke penjara oleh Navaro, dan sekarang pacarnya sendiri malah mau menikah dengan Navaro?
Sungguh ironis!
Tiba-tiba Dave tertawa pahit, dia merasa dirinya sangat naif…..
“Ini adalah keinginanmu?”
Dave menatap Sana, kemarahan diwajahnya sirna, dan kepalan tangannya sudah direnggangkan.
“Benar!” Sana mengangguk : “Saya ingin hidup sebagai orang kaya, dan kamu tidak bisa memberikan itu kepadaku.”
“Lalu sekarang kamu juga mantan narapidana, meskipun sudah bebas, kamu belum tentu bisa menafkahi dirimu sendiri, bagaimana kamu bisa menafkahiku ?”
“Melihat hubungan kita sebelumnya, ini ada beberapa ratus ribu, ambillah, setidaknya kamu tidak perlu tidur di jalanan!”
Setelah berkata, Sana mengeluarkan beberapa lembar uang seratus ribu dan melemparkannya ke wajah Dave!
Seketika itu Dave menatap Sana, hatinya sudah mati rasa, wanita yang ada dihadapannya bukan lagi pacarnya yang dulu.
“Kamu akan menyesal!”
Selesai berkata, Dave langsung membalikkan badannya dan pergi, dia tidak mengambil uang Sana.
“Cih, kalau menikah dengan orang miskin sepertimu baru akan menyesal!”
Yasmine yang ada dibelakang langsung meludah dengan kuat!