Bab 227 Apa Kamu Khawatir?
Jantung Omar berdegup kencang. Meskipun mereka berdua seumuran, tetapi bagaimana bisa pria di pintu ini memiliki aura sekuat dan seintens ini? Omar langsung tahu kalau Elan merupakan seseorang yang tidak bisa dia sakiti. Selain itu, Omar juga mengira kalau Elan pacarnya Tasya.
Saat Tasya melihat Omar turun dengan lift, wanita itu berkata dengan gembira, "Omar, aku akan mentraktirmu makan siang besok. Pastikan datang ya!"
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread