Bab 861 Tawa Terakhir
"Bocah sialan!" Pria paruh baya berzirah emas itu tidak bisa menahan diri lagi. Dia memaki dan segera setelah itu, petir ungu menghantam tubuhnya, membuatnya muntah banyak darah.
Irgiswara tersambar petir sampai bajunya compang-camping, rambutnya juga sudah acak-acakan. Tapi dia sama sekali tidak terluka. Dia malah tertawa keras, "Aku khusus menyiapkan pesta besar menghadapi Rintangan Nirvana ini untuk kalian. Tidak perlu berterima kasih, nikmati saja!"
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread