Bab 245 Tidak Bermimpi Buruk
Amara menatap sesaat wajah suaminya. Dia sebenarnya tidak tega, tapi hatinya saat ini sedang berada dalam kemelut. Dia masih belum berani menceritakan apa yang terjadi saat dia bersama dengan laki-laki lain. Tentu saja laki-laki itu adalah Andreas.
"Iya, Mas, maafkan aku ya, Aku benar-benar lelah. Izinkan aku malam ini tidur dengan benar ya, Mas. Aku janji besok akan memberikan apa yang tertunda tadi," Amara menyentuh pipi suaminya masih dalam kondisi rebahan. Setidaknya dia atau tetap memberikan janji untuk sang suami.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread