Memulai kisah sebagai karakter antagonis dalam novel, Sabrina harus menghadapi hukuman penyitaan rumah dan pengasingan hanya sehari setelah menjadi Istri Pangeran! Dengan senyum dingin, dia dengan cepat mengosongkan gudang musuh. Ayahnya yang tidak bertanggung jawab ingin memutuskan hubungan keluarga? Kaisar yang menyakiti suaminya adalah tokoh utama dalam cerita? Kaisar yang kejam ingin menghancurkan hidup suaminya? Tidak masalah! Setelah melahap gudang musuh, Sabrina juga mengosongkan semua harta, tidak meninggalkan sehelai pun! Terdampar di daerah terpencil yang tandus dan terancam kelaparan? Dengan Ruang Dimensi ajaibnya, yang penuh dengan persediaan makanan, dia mengubah tanah tandus menjadi surga yang diimpikan semua orang. Suatu hari, suaminya yang terluka parah membantu seorang Kaisar baru naik tahta dan dipanggil kembali ke ibu kota. Namun, Sabrina melambaikan saputangan kecilnya untuk mengucapkan selamat tinggal. "Suamiku, pernikahan kita dulu bukanlah kebanggaan. Aku tidak mau menghalangimu cari pasangan yang lebih baik." Kembali ke ibu kota? Kenapa tidak tetap di kota kecil ini dan jadi Ratu kecil di sini? Mendengar itu, Jacky melemparkan dekrit Kaisar, memeluknya erat, dan berkata, "Sabrina, jangan khawatir. Kalau kamu tidak mau kembali, kita tidak perlu kembali." Soal gelar bangsawan? Biarkan orang lain yang menginginkannya!