Lelaki Tangguh Berpeluh
Tamat | Chapter 101
Gumelar Anugerah adalah seorang lelaki miskin yang hanya memiliki sepetak sawah. Dari kecil dia bercita-cita jadi seorang petani yang sukses dengan memiliki berhektar-hektar sawah.
Gumelar tidak memedulikan cibiran orang dengan cita-citanya itu. Terutama olok-olok Amirah sebagai anak dari pak Lurah yang memiliki sawah terluas di desanya.
"Kamu sebagai laki-laki, udah miskin, item, idup lagi. Jangan berangan-angan terlalu tinggi, kalau gak tercapai bisa gini …." ejek Amirah, sambil menyilangkan jari telunjuk di dahinya.
Justru dengan ejekan itu, membuat semangat Gumelar semakin membara. Bukan karena dia tertarik pada kecantikan gadis sombong itu, tetapi ada tekad bulat untuk membungkam mulut songongnya yang sangat dibenci oleh Gumelar.
Dengan segala upaya, Gumelar menyelesaikan kuliahnya di jurusan pertanian, untuk mendukung profesinya sebagai petani intelek yang tidak lagi diremehkan orang.
Berhasilkah Gumelar mewujudkan mimpinya, yang berarti dapat membungkam mulut Amirah? Bersama seorang gadis cantik perkotaan bernama Gheandra yang dengan rendah hati, mendukung cita-citanya itu.