Chapter 11 PART 11
Kimaya Darpitha Arseno POV
Benar-benar gila, di pertemuanku yang pertama dengan Kaluna dirinya justru memintaku melupakan Papanya. Apa dia pikir aku bisa dan mampu? Kalo bisa sudah dari kemarin kemarin aku melakukannya, sayangnya bayangan dan rasa Risnawan sudah terlanjur menempel di diriku laksana bayangan. Bahkan ini lebih parah, karena bayangan akan meninggalkan kita ketika gelap, jika Risnawan justru semakin menempel di diriku setiap gelap dan malam semakin larut. Risnawan membuatku gila setiap malam karena aku merindukan sentuhannya di setiap inci tubuhku. Aku merindukan senyum manisnya, aku merindukan pelukannya. Ah, sudahlah apapun yang aku pikirkan tentang dia mampu membuatku harus bermain dengan dildo yang sayangnya masih tidak lebih besar dan menggairahkan seperti milik Risnawan. Andai aku di beri kesempatan oleh Tuhan untuk bisa menjadi Istrinya, aku jamin aku akan dengan senang hati di jamah olehnya setiap malam tanpa aku akan protes di buatnya. Tidak masalah aku tidak di berikan nafkah lahir seperti uang darinya selagi kebutuhan batinku terpenuhi. Aku juga akan berusaha menjadi ibu sambung yang baik bagi Kaluna dan Ruben. Tidak peduli dengan usiaku yang lebih muda dari mereka. Karena aku adalah wanita yang mengharapkan memiliki pasangan dan anak. Lebih dari sekedar materi, aku berkeinginan untuk memiliki sebuah keluarga kecil harmonis, saling mencurahkan cinta antara anggota keluarga karena aku adalah korban dari keserahakan sepasang manusia yang mengejar dunia tanpa pernah memiliki rasa puas.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread