Bab 7 Kakek Adalah Orang yang Paling Ia Sayangi

"Kakek, aku pergi masak pangsit, kalian bisa mengobrol," Velove mengambil piring pangsit di meja dan pergi ke dapur. Kakek mengkritik Jacob di depannya, membuatnya merasa sangat canggung. Kakek menatap cucunya dan menegurnya, "Kamu masih diam saja? Cepat bantu!" Benar-benar membuatnya cemas! Jacob tidak ingin membuat kakek marah, jadi dia masuk ke dapur. Dia juga merasa canggung, "Hm ... butuh bantuan?" "Tidak perlu, hanya masak pangsit, sebentar lagi selesai," Velove berkata sambil mendidihkan air, "Kamu temani kakek saja." Jacob merasa serba salah, tidak tahu harus ke mana, seperti bola yang dilempar ke sana ke mari. Setelah beberapa saat, kakek melihatnya keluar lagi, "Kakek, dia bilang tidak perlu bantuan." Kakek tidak marah, hanya berkata padanya, "Dia mungkin tidak butuh bantuanmu, tapi kamu harus berinisiatif untuk membantunya, mengerti? Itulah cara berhubungan dalam pernikahan." Jacob merasa tidak nyaman mendengar kata-kata terakhir itu, tapi dia hanya bisa mengangguk, "Ya, kakek benar." Di sofa, kakek duduk dengan tegak sambil bersandar pada tongkatnya, mencoba menyatukan mereka, "Saat aku datang tadi, aku lihat dia sedang membungkus pangsit untukmu, mungkin sudah sibuk sepanjang sore, dia menyimpannya di kulkas untuk jadi camilanmu, khawatir kamu terlalu lelah bekerja." Terakhir, kakek tidak lupa menambahkan, "Istri yang baik seperti Velove, kamu tidak akan bisa menemukannya lagi di mana pun, hargailah dia dengan baik!" Jacob tertegun sejenak, lalu membuka kulkas. Dia melihat bukan hanya pangsit yang sudah dikemas, tapi juga banyak bahan makanan lainnya yang tersusun rapi. Jamur, tahu, tomat, jagung, ayam, ikan, daging .... Sejujurnya, hatinya sedikit tersentuh. Karena sudah bertahun-tahun dia tidak merasakan kehangatan keluarga, dia selalu merindukan suasana rumah yang seperti ini. "Pangsit sudah matang!" Tidak lama kemudian, seorang gadis yang mengenakan celemek itu membawa semangkuk pangsit keluar dari dapur. Jacob segera menutup pintu kulkas. "Jacob! Cepat bantu bawa!" Kakeknya segera memberi perintah lagi, benar-benar membuat orang kesal! Bodoh sekali! Jacob berjalan menuju dapur, dan segera membawa dua mangkuk pangsit keluar. Velove juga membawa sumpit, "Ayo, cicipi masakanku!" Dia yakin, malam ini adalah pertama kalinya dapur ini digunakan. Pangsitnya harum, dimasak dengan sempurna, mengapung dalam kuah daging, terlihat sangat enak. Ditambah lagi, ini adalah pangsit buatan Velove sendiri, kakek terus memujinya, "Pangsit ini sangat enak, tapi hari ini adalah hari pernikahan kalian, Jacob harus mengajak Velove keluar untuk makan malam yang enak lain kali!" "Baik, kakek," Dia menyanggupi. Jacob duduk di samping kakek, rasa pangsitnya memang enak, tapi hatinya bergejolak. Karena dia teringat sebuah peristiwa 18 tahun lalu, ketika dia berusia 5 tahun, hatinya terasa sedikit sakit, berkaitan dengan pangsit. Selama 18 tahun, dia tidak pernah makan pangsit. "Aku tidak tahu kamu suka jenis pangsit apa, jadi aku buat empat jenis, tapi kakek bilang, kamu tidak punya pantangan, jadi hari ini aku masak pangsit jamur," Velove masih bersikap ramah padanya. Dia telah menyelamatkannya dan ibunya, Velove ingin berterima kasih padanya. "Enak," Awalnya, Jacob ingin mengatakan dengan asal, tapi setelah memikirkan kakek ada di sana, dia segera menambahkan, "Sangat enak, aku sangat suka." Mendengar ini, kakek sangat senang, "Kalau kamu suka, minta istrimu buat lebih banyak! Perlakukan dia dengan baik, maka dia juga akan memperlakukanmu dengan baik!" Kakek ini benar-benar ... Ugh, lebih baik jangan banyak bicara ke depannya. Setelah makan pangsit, kakek melihat ke arah cucunya yang sedang bangkit, "Jacob, cuci piring! Velove sudah masak pangsit, dalam pernikahan, pekerjaan rumah tangga harus dibagi agar hidup bisa berjalan dengan baik!" Jacob terdiam sejenak, "Baik." Lalu, dia mulai membersihkan piring dan sumpit. "Kakek ...." "Velove, biarkan dia cuci!" Intinya, Jacob tidak akan melawan kakeknya, di dunia ini yang paling dia pedulikan adalah kakeknya. Velove hanya bisa menatap pria tampan yang sempurna ini. Dengan tegap dan jari-jari yang ramping, ia mengambil mangkuk di meja dan berjalan ke dapur, terlihat sangat canggung. "Velove, duduklah bersama kakek, kita bicara sebentar!" Kakek menarik Velove yang ingin membantu Jacob, duduk bersamanya di sofa, lalu berbisik, "Jangan kasihan padanya, melatih pria untuk melakukan pekerjaan rumah seharusnya dimulai sejak hari pernikahan, kalau tidak, kamu yang harus selalu melayaninya!"
Pengaturan
Latar belakang
Ukuran huruf
-18
Buka otomatis bab selanjutnya
Isi
Bab 1 Menikah dengan Tergesa-gesa Bab 2 Dijual Bab 3 Mengunjungi Kakek di Rumah Sakit Bab 4 Pindah Tinggal Bersama Bab 5 Rumah Barunya Bab 6 Bantuan Kakek Bab 7 Kakek Adalah Orang yang Paling Ia Sayangi Bab 8 Aku Tidak Akan Pergi Malam Ini Bab 9 Seperti yang Diharapkan Kakek Bab 10 Apa Yang Ada Di Lehernya? Bab 11 Kalau Hamil, Apa Kamu Mau Anak Ini? appBab 12 Tiba-tiba Direkrut appBab 13 Menikah Dengan Presdir yang Dominan appBab 14 Hari Di Mana Dia Dicemooh dan Dicibir appBab 15 Diberi Peringatan appBab 16 Ancaman Dari Ayah Tiri appBab 17 Bos Ini Agak Manja appBab 18 Topik Yang Dihindari appBab 19 Nyonya Kennish Punya Seorang Murid appBab 20 Jangan Memberinya Kesempatan appBab 21 Seseorang Sengaja Cari Masalah appBab 22 Nyonya Presdir Tidak Mudah Disinggung appBab 23 Mengganggu Presdir Jacob, Tanggung Sendiri Konsekuensinya appBab 24 Pahlawan Terluka Karena Menyelamatkan Wanita Cantik appBab 25 Presdir Sepertinya Sedikit Cemburu appBab 26 Ayah Tiri Yang Menginginkan Mahar appBab 27 Hari Ini Dia Seperti Barang Dagangan appBab 28 Dia Tidak Akan Menyukaimu appBab 29 Mandy Sungguh Terkejut appBab 30 Jangan Bicara Setengah-setengah appBab 31 Sikap Aneh Ibu Mertua appBab 32 Apa yang Terjadi dengan Ibu dan Anak Ini? appBab 33 Saingan Yang Muncul appBab 34 Masih Asisten yang Berprinsip appBab 35 Dia Tidak Mau Bertemu dengan Jacob appBab 36 Dia Juga Datang appBab 37 Bodoh, Itu Istrimu appBab 38 Ini Disebut Kue Matahari appBab 39 Siapa yang Akan Jatuh Cinta Padamu? appBab 40 Kakek Mendesak Mereka appBab 41 Jacob, apa kamu gila? appBab 42 Ada Orang yang Mau Menggoda Presdir Jacob appBab 43 Pintu Ditendang appBab 44 Nyonya Velove Jadi Penonton appBab 45 Presdir Jacob Adalah Orang yang Kejam appBab 46 Mandy Juga Datang Mencari ‘Kue Matahari’ appBab 47 Terus Menempel Pada Nyonya Velove appBab 48 Apa Presdir Jacob Cemburu? appBab 49 Tidak Ada Makan Siang Gratis appBab 50 Presdir Jacob Juga Bisa Mengaku Salah appBab 51 Nyonya Velove yang Paling Baik appBab 52 Mandy Murka appBab 53 Membawa Keberuntungan Bagi Suami appBab 54 Kontrak Ditandatangani appBab 55 Peringatan Dari Presdir appBab 56 Presdir Jacob Hampir Marah appBab 57 Takut Aku Membunuhmu? appBab 58 Memilih Sendiri Hadiah untuk Velove appBab 59 Wanita yang Berangan-Angan Tinggi appBab 60 Pulang untuk Mengadu, ‘kan? appBab 61 Rahasia Keluarga Kennish Tidak Sederhana appBab 62 Desakan dari Kakek appBab 63 Membongkar Rumah di Malam Hari appBab 64 Tidak Mau Membahas Masa Lalu appBab 65 Sofia, Jangan Tinggalkan Aku appBab 66 Presdir Jacob Tidak Ingin Bergantung Pada Wanita appBab 67 Peduli Satu Sama Lain appBab 68 Pernikahan Kilat Lebih Bisa Diandalkan appBab 69 Ayah Angkat yang Membuatnya Tidak Berdaya appBab 70 Untung Saja appBab 71 Pertama Kalinya Bagi Presdir Jacob appBab 72 Kakek Benar-benar Sangat Lucu appBab 73 Rencana Masing-masing appBab 74 Mengajak Velove Menghadiri Pesta Malam appBab 75 Siapa yang Lebih Unggul dari Kedua Wanita Ini appBab 76 Pria Ini Sangat Takut pada Velove appBab 77 Nyonya Jacob yang Melawan Ketidakadilan appBab 78 Ada Orang yang Mengincar Velove appBab 79 Presdir Jacob Sudah Menikah appBab 80 Presdir Jacob Sedikit Cemburu appBab 81 Presdir Jacob dan Istrinya Berbagi Kebahagiaan Bersama appBab 82 Kakak Terbaik di Dunia appBab 83 Sepertinya Dia Salah Paham appBab 84 Presdir Jacob Mengaku Sudah Menikah appBab 85 Berprestasi Juga Tidak Bisa Menentukan Nasib Baik appBab 86 Karena Jacob appBab 87 Dia Benar-benar Peduli appBab 88 Kamu Pasien, Aku Dokter appBab 89 Pasti Dipukul Jacob appBab 90 Kamu Tidak Merasa Telah Melanggar Batas? appBab 91 Salah Orang appBab 92 Cincin Pernikahan Hilang appBab 93 Tidak Menganggapnya Sebagai Ancaman appBab 94 Presdir Jacob Sedikit Marah Malam Ini appBab 95 Mengungkap Rahasia Malam Itu appBab 96 Kebetulan appBab 97 Janji Terkadang Rapuh appBab 98 Jaring Laba-laba Ajaib appBab 99 Kenzo Juga Membantu appBab 100 Keterampilan Medisnya Memang Bagus appBab 101 Presdir Jacob Melihat Sedikit Harapan appBab 102 Presdir Jacob Masuk ke Kamar Velove appBab 103 Presdir Jacob Sangat Hebat appBab 104 Mengusirnya Pergi appBab 105 Perhatian dari Nyonya Kennish appBab 106 Nyonya Kennish Punya Kemampuan Baru appBab 107 Saling Jatuh Cinta appBab 108 Velove Sedang Berusaha appBab 109 Sikap Mertua appBab 110 Tentang Ayah Jacob appBab 111 Jacob Melindungi Istri appBab 112 Presdir Jacob Tidak Senang appBab 113 Apa yang Mau Bibi Lakukan? appBab 114 Rencana Gagal appBab 115 Percaya Padanya appBab 116 Kakek Membereskan Rintangan appBab 117 Kritikan di Pagi Hari appBab 118 Katherine yang Sombong appBab 119 Nyonya Kennish Makan Malam Bersama Pria Lain appBab 120 Bibi Salah Perhitungan appBab 121 Pertemuan Pertama Guru dan Murid appBab 122 Murid Ini Punya Latar Belakang yang Hebat appBab 123 Bahaya Datang appBab 124 Aku Menjemput Istriku appBab 125 Jacob Benar-benar Datang Menyelamatkannya appBab 126 Jacob Tidak Percaya appBab 127 Teror di Lift appBab 128 Saat Ini, Dia Merasa Sangat Terharu appBab 129 Mengaku Padanya appBab 130 Siapa yang Akan Dapat Undangan Berharga? appBab 131 Menatap Velove Dengan Tajam appBab 132 Katherine Terlalu Percaya Diri appBab 133 Mengajaknya Mencoba Gaun Pesta appBab 134 Katherine Cemburu appBab 135 Mau Jadi Pusat Perhatian Terbesar appBab 136 Mau Menjebak Orang Lain, Malah Mencelakakan Diri Sendiri appBab 137 Memfitnah Velove appBab 138 Mempermalukan Katherine Lagi appBab 139 Minnie Berinisiatif Minta Kontak Velove appBab 140 Presdir Jacob Cemburu appBab 141 Katherine Tidak Terima appBab 142 Ini Sudah Pasti appBab 143 Velove Merasa Kasihan Pada Jacob appBab 144 Pasangan Tanpa Cinta appBab 145 Lagi-lagi Mendesak Punya Anak appBab 146 Tabib Jenius Berbuat Seenaknya appBab 147 Menyalahkannya appBab 148 Ada Yang Buat Masalah appBab 149 Jangan Takut, Ada Kakak Ipar Di Sini appBab 150 Minta Jawaban Darinya appBab 151 Memancing Kecemburuan appBab 152 Presdir Jacob Suka Gadis Seperti Apa? appBab 153 Hadiah Untuk Anak appBab 154 Dokter Yang Sedikit Berbeda appBab 155 Tabib Jenius appBab 156 Tertangkap Basah appBab 157 Kakek, Kenapa Aku? appBab 158 Kamu Menikah Dengan Presdir Jacob? appBab 159 Hati Kakek Hancur appBab 160 Tersangka appBab 161 Luka Jacob Karena Kejadian Ini appBab 162 Jacob Menjatuhkan Mangkuk Obat Velove appBab 163 Dia Tidak Mau Kesalahpahaman Ini Terus Berlanjut appBab 164 Kamu Bantu Dia Menyembunyikan Hal Ini? appBab 165 Aku Hamil appBab 166 Caranya Minta Maaf appBab 167 Ingin Melindungi Istri appBab 168 Presdir Jacob Hampir Salah Paham Lagi appBab 169 Presdir Jacob Yang Menggemaskan appBab 170 Berita Besar Yang Mengejutkan appBab 171 Permintaan Maaf Dari Presdir Jacob appBab 172 Berita Utama appBab 173 Nyonya Kenneth Diberondong Pertanyaan appBab 174 Tunjukkan Keberanianmu appBab 175 Tolong Jaga Istriku Dengan Baik appBab 176 Seluruh Dunia Tahu Dia Adalah Nyonya Kennish appBab 177 Presdir Jacob Melindungi Istri appBab 178 Memberinya Peringatan appBab 179 Velove Sungguh Berpikiran Terbuka appBab 180 Velove Berinisiatif Mencari Ibu Mertua appBab 181 Sikap Ibu Mertua Terlalu Dingin appBab 182 Menolak Permintaan Jacob appBab 183 Siapa Pria Itu? appBab 184 Harapan Muncul Kembali appBab 185 Keluarga Kennish Punya Rahasia appBab 186 Setidaknya Harus Bertemu Sekali appBab 187 Ibu Mertua Tidak Senang appBab 188 Gadis Yang Punya Maksud Tertentu appBab 189 Bukankah Ini Disebut Mengurung Diri? appBab 190 Aku Berencana Bercerai appBab 191 Persahabatan Yang Dalam appBab 192 Hadiah Untuk Anak appBab 193 Mulai Bermimpi appBab 194 Memanggil Nama Wanita Lain Saat Memeluknya appBab 195 Ditabrak Oleh Katherine appBab 196 Ayah Angkatnya Datang appBab 197 Nyonya Kennish Yang Tidak Bisa Ditekan appBab 198 Siapa Wanita Tadi? appBab 199 Mencoba Menyenangkan Hati Nyonya Kennish appBab 200 Hasil Penilaian Akan Segera Keluar appBab 201 Menjiplak Adalah Hal Yang Memalukan appBab 202 Difitnah appBab 203 Ingin Melindunginya appBab 204 Apa Yang Dipikirkan Presdir Jacob? appBab 205 Wartawan Datang ke Depan Kantor appBab 206 Kakek Menegakkan Keadilan appBab 207 Presdir Jacob Melindungi Istri appBab 208 Menerima Penolakan appBab 209 Hukuman Apa Yang Seharusnya Diterima? appBab 210 Presdir Jacob Turun Tangan appBab 211 Velove, Maafkan Aku appBab 212 Memberikan Klarifikasi appBab 213 Susan Mencela Katherine appBab 214 Melindungi Sahabat appBab 215 Kamu Wanita, Tidak Boleh Main-main appBab 216 Velove Sungguh Baik Hati appBab 217 Kakak Ipar Yang Baik appBab 218 Tindakan Tak Terduga appBab 219 Tidak Bisa Menghubunginya, Velove Sangat Khawatir appBab 220 Presdir Jacob Tidak Pernah Bersikap Ambigu appBab 221 Masuk Berita appBab 222 Seseorang Membayar Harganya appBab 223 Kakek Adalah Penegak Keadilan appBab 224 Sikap Nyonya Kennish Terhadap Masalah Ini appBab 225 Jacob Berinisiatif Menjelaskan appBab 226 Hal yang Mengejutkan Velove appBab 227 Permohonan Mandy appBab 228 Terlalu Mengerikan appBab 229 Gadis yang Menyadari Situasi appBab 230 Bertanya Tentang Cinta Pertamanya appBab 231 Hanny Mendapatkan Sebuah Informasi appBab 232 Presdir Jacob Bisa Berbaur Dengan Orang Lokal appBab 233 Hanny Bertemu dengan Pendeta Tua appBab 234 Semua Ikut Kemauan Nyonya Kennish appBab 235 Zack Mengamuk appBab 236 Sungguh Sedikit Sedih appBab 237 Mertua yang Sulit Dilayani appBab 238 Malam Festival Bulan Purnama, Richie Akan Muncul appBab 239 Ini Aneh appBab 240 Malam Itu Bukan Ilusi appBab 241 Orang Baik atau Jahat? appBab 242 Pernikahan yang Sulit appBab 243 Mengumpulkan Bukti Untuk Bercerai appBab 244 Apa Ayahku Masih Bisa Disembuhkan? appBab 245 Bertengkar appBab 246 Velove Punya Banyak Pertanyaan appBab 247 Konflik Batin appBab 248 Keluarga Kennish Tidak Akan Tenang Lagi appBab 249 Kehidupan yang Penuh Tantangan appBab 250 Mertua Bertemu Velove Sendiri appBab 251 Kuberikan Sepuluh Miliar, Tinggalkan Jacob appBab 252 Akan Membayar Harga atas Keputusanmu Hari Ini appBab 253 Kamu Mungkin Tidak Percaya appBab 254 Inisiatif Membicarakan Urusan Rumah Tangga appBab 255 Lilith Terkejut appBab 256 Telepon Tengah Malam appBab 257 Kamu Hanya Berterima Kasih Secara Lisan? appBab 258 Presdir Jacob Memanjakan Istri appBab 259 Sudah Lama Tidak Sebahagia Ini appBab 260 Diancam appBab 261 Tekanan appBab 262 Diblokir appBab 263 Sudah Saling Melepaskan appBab 264 Lahir Langsung Berada di Puncak appBab 265 Dokter Aris Sangat Terkejut appBab 266 Velove yang Berupaya Keras appBab 267 Kakek Memberi Tekanan? appBab 268 Aku Mau Pergi Menyelamatkannya appBab 269 Tunggu Saja Surat Perceraian appBab 270 Kali Ini, Benar-benar Sudah Kecewa Total appBab 271 Presdir Jacob Rindu Istri Hingga Insomnia appBab 272 Hanny Sangat Waspada appBab 273 Tidak Ada Kata 'Cerai' Di Dalam Kamusku appBab 274 Sebenarnya Mulai Jatuh Cinta Satu Sama Lain appBab 275 Dikira Masalah Besar Apa? appBab 276 Dia Benar-benar Baik appBab 277 Sudah Begini Kita Hanya Bisa Menerima appBab 278 Apa Ini Cinta Sejati? appBab 279 Pengecualian Jacob appBab 280 Hari yang Spesial appBab 281 Dia Sangat Perhatian appBab 282 Kebahagiaan Tidak Bisa Dinilai Dengan Uang appBab 283 Presdir Jacob Yang Berbeda appBab 284 Tetap Tidak Ingat Pernah Bertemu Di Mana appBab 285 Presdir Jacob Kecanduan Memanggil Ibu appBab 286 Dia Terlambat appBab 287 Dia Terus Menunggunya Berbicara appBab 288 Ini Adalah Pekerjaan Yang Berat appBab 289 Dengan Cara yang Begitu Tidak Masuk Akal? appBab 290 Sekeliling Sangat Hening appBab 291 Jawaban Presdir Jacob appBab 292 Apa Yang Akan Menunggunya? appBab 293 Siapa yang Sebenarnya Keras Kepala? appBab 294 Berita Baik yang Diterima appBab 295 Minta Maaf Bukan Hanya Omong Doang appBab 296 Hati Velove Hancur appBab 297 Presdir Jacob Sedikit Gila appBab 298 Menunggu untuk Melihat Lelucon appBab 299 Presdir Jacob Mengamuk appBab 300 Presdir Jacob Bermesraan Lagi app
Tambahkan ke Perpustakaan
Joyread
FINLINKER TECHNOLOGY LIMITED
69 ABERDEEN AVENUE CAMBRIDGE ENGLAND CB2 8DL
Hak cipta@ Joyread. Seluruh Hak Cipta