Bab 154 Perjalanan ke Ibu Kota
"Haha! Pelayan! Bingkai dan kirimkan lukisan ini ke Istana Junita. Adikku Junita, ayo kita minum teh di taman." Teguh menyuruh pelayannya, lalu meninggalkan aula besar istana, Junita mengikutinya dari belakang.
Saat ini, Teguh telah menahan kekuatan dan auranya, tapi banyak orang merasakan perubahan sikapnya dan Junita.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread