Bab 184 Panas Darah Suci
Selain itu, ada berita yang membuat para pemimpin Paviliun Cahya, Sekte Pedang Darah, dan Istana Raja Serigala marah. Murid-murid mereka entah bagaimana mengetahui bahwa mereka adalah kekuatan asing, yang datang bukan untuk melindungi mereka, melainkan untuk merebut wilayah bagi kepentingan kekuatan besar di belakang mereka. Ini tentu menggoyahkan kepercayaan para murid. Mereka tidak mau membantu orang asing menyerang kekuatan di daerah asal mereka.
Paviliun Cahya menangkap orang yang menyebarkan berita, tapi orang itu malah bunuh diri. Melihat tato di bahu mayat itu, Paviliun Cahya yakin bahwa itu adalah ulah dari Istana Raja Serigala. Sebab tato tersebut berupa tato raja serigala.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread