Bab 8 Kamu berani memukul orang?

Kepanikan muncul di mata Winter Lawson, “Kak, apa yang kamu bicarakan? Bagaimana mungkin saya dengan sengaja menjebakmu?” “Saya benar-benar hanya karena masih muda dan tidak mengerti, itulah sebabnya timbul keinginan yang serakah!” “Saya mengalami masa-masa sulit saat masih kecil, saya belum pernah melihat kalung yang begitu indah...” Sunny Camellia menatapnya, tatapannya mengandung kewibawaan: “Jika kamu tidak melakukannya dengan sengaja, mengapa kamu hanya menangis ketika sahabatmu bersaksi melawan saya?” “Kenapa kamu tidak menjelaskan kepada semua orang bahwa kamulah pencurinya?” “Itu karena Nona Keluarga Carter terlalu menakutkan!” Winter Lawson menjelaskan dengan takut-takut: “Ketika dia berkata bahwa dia akan menelepon polisi, ingin pencuri itu dipenjara selama sisa hidupnya, saya sangat takut...” Sunny Camellia menyela dengan dingin, “Karena itu kamu menyalahkan saya?” “Sudah, air mata buayamu membuat saya muak, jangan pura-pura kasihan di sini!” Winter Lawson meraih lengannya, air matanya terus mengalir deras: “Kakak, saya tahu kamu telah banyak menderita selama empat tahun ini, saya akan menebusnya, saya akan melakukan apa pun!” “Bagaimana kalau kamu pulang bersamaku sekarang, saya akan memberikan semua yang kumiliki! Termasuk kak Samuel Bennett!” “Meskipun saya sangat mencintainya, dia dan saya akan segera bertunangan, tapi saya bersedia memberikannya padamu!” Saat berbicara tentang pertunangan, terdengar sedikit nada pamer dalam suara Winter Lawson. Sunny Camellia mengibas tangannya dan menatapnya tanpa ekspresi: “Tolong, ya, pria sampah seperti ini tidak layak diperebutkan, kalian cukup cocok, berbahagialah seumur hidup!” “Saya tidak akan pernah kembali ke rumah keluarga Lawson lagi, apakah kamu tidak tahu bahwa ayahmu sudah menandatangani surat putus hubungan denganku?” Winter Lawson terkejut, “Surat putus hubungan? Bagaimana mungkin, ayah tidak akan begitu tidak berperasaan...” “Jadi kamu bisa lega, saat ini kamu adalah satu-satunya putri keluarga Lawson!” “Kakak, pasti ada kesalahpahaman di sini, saya akan berbicara dengan ayah, dia tidak akan mengusirmu! Kamu akan selalu menjadi kakak perempuanku!” “Apa kamu tidak malu karena banyak omong? Baiklah, hanya ada satu orang luar di sini, jadi kamu dan saya tidak perlu berpura-pura lagi!” Sunny Camellia melihat Winter Lawson yang menangis, seolah-olah mendapat perlakukan tidak adil, hatinya sangat kesal. Dia melirik botol anggur yang pecah di tanah dan berkata dengan suara dingin, “Saya akan mencari orang lain untuk membersihkan semua ini untuk kalian!” Setelah mengatakan itu, dia berbalik dan pergi. Dia tidak dalam kondisi sehat, benar-benar tidak ingin berdebat dengan Winter Lawson lagi. Dan sahabat Winter Lawson itu adalah orang yang tidak mudah dihadapi. Singkatnya, dalam keluarga ini, selain neneknya, dia tidak ingin terlibat dengan siapa pun. Sunny Camellia baru saja keluar dari bilik, Winter Lawson mengikutinya keluar. “Kakak, tunggu, masih ada yang ingin kukatakan padamu...” Sunny Camellia merasa terganggu, dia mempercepat langkah kakinya yang pincang. Ketika tiba di tangga, Winter Lawson menginjakkan kakinya pada tempat yang kosong, melihat dirinya hampir jatuh terguling ke tangga, dia menjerit, “Ah! Sunny Camellia melihat dia akan jatuh, matanya membelalak kaget. Tapi dia jelas-jelas bisa saja meraih pagar... Namun, dia tidak meraihnya. Apakah dia lupa karena terlalu gugup? Atau apakah ini jebakan seperti yang dia lakukan empat tahun yang lalu? Memikirkan kemungkinan ini. Mata Sunny Camellia memantulkan permusuhan yang kental dan jahat. Detik berikutnya, dia meraih pagar dan melompat dari pagar dan berguling, menjadikan tubuhnya sebagai bantalan daging untuk Winter Lawson. Kecepatan refleks itu membuat Winter Lawson terpana! Refleks Sunny Camellia diasah di penjara, tidak terhitung berapa kali dia selamat dari pemukulan yang kejam karena berhasil melindungi organ vitalnya! Pada saat ini. Sebagai konsekuensi menjadi bantalan manusia, tubuh, kaki, dan kepala Sunny Camellia membentur keras di tanah, rasa sakit membutanya hampir pingsan. Dahinya juga tergores oleh retakan batu bata tangga, darah mengalir keluar. Tapi Sunny Camellia tidak menyesal, dia menahan rasa sakit sambil bertanya, “Apakah kamu baik-baik saja?” Winter Lawson adalah kesayangan keluarga Lawson, jika sesuatu terjadi di depannya, entah itu bersangkutan denganmu atau bukan, keluarga Lawson pasti akan mencari-cari kesalahan. Dia telah bersusah paya keluar dari penjara dalam keadaan hidup, tidak membiarkan keluarga Lawson terus menyakitinya! Di bawah cahaya redup, Winter Lawson tampak ketakutan, bermata memerah, menatap tanah dengan linglung. Sakhira Carmen bergegas mendekat, menggendong Winter Lawson, dan bertanya dengan gugup, “Winter, apakah kamu baik-baik saja?” Winter Lawson tampak sangat ketakutan, tidak bisa berkata-kata. Detik berikutnya, amarah Sakhira Carmen bangkit, dan mengarahkan jarinya ke Sunny Camellia, langsung menuduhnya: “Kenapa kamu mendorong Winter dari tangga! Dasar wanita kejam, tangganya begitu tinggi, kamu berani sekali mendorongnya, ini pembunuhan!” Pandangan merendahkan itu sama persis dengan saat dia bersaksi bahwa dia adalah seorang pencuri empat tahun lalu. Winter Lawson, yang terlalu terkejut langsung tersadar saat mendengar kata-katanya, lalu berkata dengan suara terisak: “Kakak tidak melakukannya dengan sengaja, dia sangat baik, bagaimana mungkin dia mendorongku?” “Bagaimana mungkin tidak sengaja? Saya melihatnya dengan mata kepalaku sendiri! Kamu mengejarnya sampai ke tangga, kamu terus meminta maaf, tapi dia tidak menerimanya, dia malah kesal dan mendorongmu ke bawah!” Sakhira Carmen berteriak keras, “Winter, kita panggil polisi, katakan bahwa dia mencoba membunuhmu!” “Tidak!” Winter Lawson terus menggeleng, “Kakakku tidak akan membunuhku, saya tidak bisa membiarkannya masuk penjara lagi...” Menyaksikan kedua orang itu berakting dan saling menimpal. Amarah Sunny Camellia meningkat secara ekstrem, dia mengangkat tangan dan menampar wajah Sakhira Carmen dengan keras. Plak! Suara tamparan keras terdengar. Tamparan ini langsung membuat Sakhira Carmen terpana, dia menutupi wajahnya yang merah dan bengkak dan berkata dengan tidak percaya: “Beraninya kamu memukulku?” Sunny Camellia tidak mungkin seperti empat tahun lalu, membiarkan Sakhira Carmen berbicara omong kosong dan memberikan saksi palsu. Dia mendengus, “Apakah saya harus memilih hari untuk memukulmu?” Saat kata-kata itu jatuh, Sunny Camellia menampar lagi. Sakhira Carmen yang tidak siap, kepala langsung memiring, otaknya berdengung. Tatapan Sunny Camellia tajam, dia berkata melalui gigi yang terkatup: “Tamparan barusan untuk membalasmu karena bersaksi bahwa saya adalah seorang pencuri empat tahun yang lalu, memfitnahku hingga dipenjara selama empat tahun!” “Sekarang tamparan ini untuk memukulmu karena berbicara omong kosong tentang saya mendorong Winter Lawson ke bawah!” Setelah mengatakan itu, dia memelototi Winter Lawson lagi dan menggeram pelan: “Saya tidak peduli apakah sahabatmu seorang diri menjebakku atau kamu yang berada di belakangnya!” “Kuperingatkan kamu, karena saya bisa keluar dari gerbang hantu, saya tidak akan membiarkanmu menggertak dan menjebakku lagi!” “Apa yang terjadi hari ini sebaiknya tidak terjadi lagi di masa depan, atau tamparan yang kuberikan kepada sahabatmu akan mendarat di wajahmu!” Peringatan itu membuat Winter Lawson terdiam. Wajahnya pucat pasi saat dia menggenggam ujung roknya, tidak tahu apakah itu ketakutan atau merasa bersalah, dia bahkan tidak memiliki keberanian untuk menatap lurus ke arah Sunny Camellia. “Kamu memukulku, panggil polisi, saya mau memanggil polisi!” Sakhira Carmen tersadar dari kaget, dan berteriak. Keributan di sini terlalu hebat, sehingga langsung menarik cukup banyak penonton. Di tengah kerumunan, sesosok tubuh tinggi muncul keluar, memancarkan aura kuat seorang atasan. Royce Lawson. Dia berbicara dengan suara dingin, “Sunny Lawson, kamu masih berani memukul orang?”
Pengaturan
Latar belakang
Ukuran huruf
-18
Buka otomatis bab selanjutnya
Isi
Bab 1 Setelah dipenjara selama empat tahun Bab 2 Cermin yang hancur sukar disatukan kembali Bab 3 Menderita selama empat tahun Bab 4 Pemaksaan moral Bab 5 Orang jahat bersekutu Bab 6 Menebus kesalahan Bab 7 Pertemuan di bar Bab 8 Kamu berani memukul orang? Bab 9 Kebenaran Bab 10 Nenek keluarga Lawson siuman Bab 11 Membandingkan Tuan Muda Samuel dengan anjing appBab 12 Membalaskan dendamnya appBab 13 Ingin dia disalahkan lagi appBab 14 Bukan lagi anggota keluarga Lawson appBab 15 Setuju untuk meminta maaf pada keluarga Carter appBab 16 Tuan Muda Samuel, apakah kamu tidak ada kerjaan? appBab 17 Telepon dia! appBab 18 Sekarang tidak suka lagi appBab 19 Lalat tidak menyengat telur yang mulus appBab 20 Dia selalu di pihak yang salah appBab 21 Kencan buta appBab 22 Akhirnya kamu tertawa appBab 23 Pernikahan bukan permainan anak-anak appBab 24 Mantan VS pasangan sekarang appBab 25 Menggunakan seumur hidup untuk memberimu jawaban appBab 26 Kamu pergi kencan buta? appBab 27 Menghadiri pesta appBab 28 Siapa yang berani menyentuh tunanganku? appBab 29 Usir mereka keluar appBab 30 Menghabiskan banyak uang untuknya appBab 31 Bukti sudah jelas appBab 32 Kamu sudah gila appBab 33 Tenggelam appBab 34 Tugas saya adalah mengirimnya bertemu Tuhan appBab 35 Mengakhiri segala ikatan dan hubungan appBab 36 Menjijikkan dan memuakkan appBab 37 Firasat buruk appBab 38 Seorang pria sejati berani bertanggung jawab atas tindakannya appBab 39 Cacat tingkat empat appBab 40 Calon menantu appBab 41 Semuanya bukan orang baik appBab 42 Mahar yang sangat banyak appBab 43 Berlian merah muda itu hadiah untuk Nona Camellia appBab 44 Minta maaf pada adikmu appBab 45 Hanya empat tahun penjara appBab 46 Hari-hari indah menunggumu di masa depan appBab 47 Harus menyingkirkan momok ini sejak awal appBab 48 Dia mengutuk saya cepat mati appBab 49 Pertengkaran di tepi jalan appBab 50 Meneriaki saya demi wanita ini appBab 51 Diculik appBab 52 Saya ingin menemui Royce Lawson appBab 53 Dia benci pria itu appBab 54 Dia lebih baik mati appBab 55 Kumohon jangan beri tahu mereka appBab 56 Hadiah apa yang kamu belikan pada ibu? appBab 57 Semua ini demi kebaikan keluarga kita appBab 58 Saya harus mencekik sejak dalam buaian appBab 59 Selama saya hidup, kamu tidak akan baik-baik saja appBab 60 Kenapa membantu orang luar? appBab 61 Cicit yang gemuk dan sehat appBab 62 Wanita jahat appBab 63 Alopesia appBab 64 Jangan pernah menyakiti dirimu sendiri karena kesalahan orang lain appBab 65 Akar dari kebencian appBab 66 Memecah belah hubungan keluarga appBab 67 Anjing pun tidak akan tersentuh appBab 68 Air mata buaya appBab 69 Penghiburan psikologis appBab 70 Taktik mencari mati appBab 71 Tidak ada yang menganggapmu bisu appBab 72 Manipulasi moral appBab 73 Satu permintaan kecil appBab 74 Wanita selingkuhan appBab 75 Bajingan appBab 76 Gunung Dermani appBab 77 Sang mantan appBab 78 Kehilangan sesuatu yang sangat penting appBab 79 Kerikil berbentuk hati appBab 80 Benar-benar telah selesai appBab 81 Terjatuh ke jurang appBab 82 Sahabat palsu appBab 83 Hati-hati dengan orang ini appBab 84 Dia berpangku tangan appBab 85 Saya juga manusia, bisa cedera appBab 86 Menggunakan nenek untuk mengancam appBab 87 Jangan mencampuri urusan orang lain appBab 88 Batu ini indah sekali appBab 89 Tersenyum memesona namun mematikan appBab 90 Hatiku akan sakit jika kamu merasa sakit appBab 91 Saya sekurus ini, tidak berharga appBab 92 Saya sudah lama mengincarmu appBab 93 Bawah tanah appBab 94 Berhari-hari tidak muncul appBab 95 Melarikan diri lalu tertangkap kembali appBab 96 Senang kamu kembali appBab 97 Sunny tidak bisa disalahkan dalam masalah ini appBab 98 Dia sudah berubah sekarang appBab 99 Tubuhnya sepanas bola api appBab 100 Minta dipukul appBab 101 Bertekad untuk membunuh lawannya appBab 102 Kita semua sama saja appBab 103 Sampah sepertinya tidak pantas membuat dia takut appBab 104 Kamu terbuat dari air mata ya? appBab 105 Melindungi sepenuh hati appBab 106 Mencoba bunuh diri appBab 107 Hanya melihat ketidakpedulian appBab 108 Kamu malah peduli? appBab 109 Jangan terburu-buru, akan ada giliranmu appBab 110 Akan mati di hadapan kalian appBab 111 Menangis juga merupakan semacam keahlian appBab 112 Hanya puncak gunung es appBab 113 Tampak seperti permata di luar tapi busuk di dalam appBab 114 Baru mengenalnya appBab 115 Tanaman yang tumbuh di dalam rumah hijau appBab 116 Mulai sekarang, hidupku akan berada di tanganku appBab 117 Hanya terpisah satu langkah lagi dari kematian appBab 118 Saya juga belajar menembak appBab 119 Gelang giok appBab 120 Pembawa tas appBab 121 Bukan kembar siam appBab 122 Mencuri kalung appBab 123 Kamu dan penjara memang memiliki takdir yang tidak terpisahkan appBab 124 Kakak sepupu appBab 125 Apa yang tidak diambil olehnya appBab 126 Cara yang benar untuk menjadi manusia appBab 127 Api kebencian appBab 128 Yang terbaik untukmu appBab 129 Kehilangan kemampuan untuk melawan appBab 130 Area prostitusi appBab 131 Sayatan bertambah, api dendam kian bertambah appBab 132 Setidaknya itu kabar baik untuk kita appBab 133 Mengapa hidup manusia bisa begitu rapuh? appBab 134 Kamu menamparku? appBab 135 Segala sesuatu harus dilihat terpisah appBab 136 Satu berperan baik, satu berperan jahat appBab 137 Sering bermain di tepi sungai, sepatu mana yang tidak basah appBab 138 Cepat atau lambat, saya yang jadi kambing hitam appBab 139 Dia anakmu, bukan anakku appBab 140 Melangkah di atas es appBab 141 Keluar dari penjara, masuk ke ruang bawah tanah appBab 142 Menggali luka lama appBab 143 Dua orang ditukar satu panggilan video appBab 144 Negosiasi ke Manmar Utara appBab 145 Mari bertaruh sekali ini appBab 146 Tekad sudah bulat appBab 147 Kamu tidak bisa ikut pergi appBab 148 Kenapa kita tidak berdamai saja appBab 149 Saya akan menyambung kembali benang merah kalian appBab 150 Kalau begitu, lompatlah appBab 151 Apakah kamu akan tinggal untuk merawatnya? appBab 152 Kakak yang mendorongku appBab 153 Lapor polisi untuk menangkap dia appBab 154 Berbicara dengan Ayah appBab 155 Pria itu mengingkari janjinya appBab 156 Tersiksa oleh ketakutan appBab 157 Mencari cara untuk keluar dari sini appBab 158 Psikopat appBab 159 Pertaruhkan segalanya appBab 160 Sangat takut mati appBab 161 Menjatuhkan kalian dari surga ke neraka appBab 162 Jaga diri appBab 163 Cip appBab 164 Mengapa harus seperti ini? appBab 165 Negara Tairin appBab 166 Kembalinya tunangan yang gagal dari Manmar Utara appBab 167 Cip untuk mempertahankan nyawa appBab 168 Anak sapi baru lahir yang tidak takut harimau appBab 169 Isi hati Samuel Bennett appBab 170 Dunia ini penuh ketidakpastian appBab 171 Mencari keuntungan appBab 172 Telefon dari Elaine Carter appBab 173 Kucing menangisi tikus dan berpura-pura mengasihani! appBab 174 Bukankah itu fotonya saat masih kecil? appBab 175 Enrico Carter, mengapa kau menyembunyikan begitu banyak rahasia? appBab 176 Pemakaman Enrico Carter appBab 177 Nona kedua, turut berduka cita appBab 178 Permusuhan yang tak terhindarkan appBab 179 Keputusan yang benar atau sebuah kesalahan besar appBab 180 Dia mencintaimu sekarang appBab 181 Saya tidak sekejam itu appBab 182 Kenapa begitu banyak tanda tanya di kepalamu? appBab 183 Hanya dia sendiri yang belum bisa melepaskan appBab 184 Membalas dendam dengan cara yang sama appBab 185 Hadiah kalung ruby appBab 186 Kamu tidak merasa bersalah kepada Sunny appBab 187 Mereka pasti bisa menjamin keamanan Winter appBab 188 Kematiannya adalah kabar baik untuk semua orang appBab 189 Ternyata hatimu begitu banyak beban appBab 190 Dia menyelamatkan nyawaku appBab 191 Ini bukan kejutan tapi teror appBab 192 Kebohongan manis yang enggan diberikan appBab 193 Wanita pasar yang mengacaukan pesta appBab 194 Tidak mencari masalah maka tidak celaka appBab 195 Bukankah ini memang masalah kecil? appBab 196 Rasa bersalah yang dilampiaskan ke Winter Lawson appBab 197 Tapi, mengapa kamu begitu pilih kasih? appBab 198 Sayangnya, tidak ada seandainya dalam hidup appBab 199 Sunny Camellia tidak seperti Winter Lawson appBab 200 Manusia itu kalian, hantu juga kalian app
Tambahkan ke Perpustakaan
Joyread
UNION READ LIMITED
Room 1607, Tower 3, Phase 1 Enterprise Square 9 Sheung Yuet Road Kowloon Bay Hong Kong
Hak cipta@ Joyread. Seluruh Hak Cipta