Bab 448 Pernikahan Paksa
"Kakek buyut, jangan marah. Dokter tadi bilang kalau kamu akan sakit kalau kamu marah, dan kamu harus disuntik dan makan obat pahit. Saya akan merasa kasihan padamu, Kakek buyut." Dia meraih tangan Reksa yang keriput dan tua dan membujuknya dengan suara yang menggemaskan.
Reksa merasa sangat lega, dan senyum penuh kasih sayang perlahan-lahan muncul di wajahnya. "Saya tidak marah, Gery, jangan khawatir." Mengatakan itu, dia melirik Niko lagi, suaranya yang lemah penuh dengan rasa jijik saat dia menegur, "Lihatlah Gery, lalu lihat dirimu sendiri. Bahkan seorang anak kecil pun lebih berperilaku baik daripada kamu."
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread