Bab 712 Ada Sesuatu yang Tidak Beres, Entah Di Mana

Ketika pers melihat kerumunan tamu, yang sebagian besar adalah orang-orang berkuasa dan berpengaruh, mereka menjadi gelisah dan heboh. Bagaimanapun, kebanyakan dari mereka sulit dan jarang ditangkap dengan kamera. Sementara itu, para tamu tidak terpengaruh oleh jepretan dan kilau blitz media saat mereka berlanjut berbasa-basi dengan yang lain dan berjalan di karpet merah dengan senyuman di wajah mereka. Ketika mereka sampai di pintu masuk hotel, mereka disambut oleh petugas penerima tamu, yang kemudian akan membawa mereka ke ruang perjamuan. Sementara itu, Niko terlihat mengenakan setelan jas berwarna hitam dengan raut wajah tampan tanpa emosi. Di saat yang sama, dia memancarkan aura menarik dan gagah yang tidak bisa diabaikan oleh orang-orang di sekitarnya. Di sisi lain, Danar juga mengenakan jas hitam seperti Niko, namun tidak seperti sikap dingin kakaknya, dia selalu terlihat dengan senyum cerah di wajahnya dan sikapnya mudah didekati. Sementara kedua bersaudara itu berdiri di samping kakek mereka, Reksa, pria tua itu mengenakan setelan klasik yang membuatnya tampak sangat gembira dan periang. Dengan rambut kelabu yang disisir, matanya bersinar penuh kegembiraan dan kebahagiaan. Dia kemudian mengajak kedua kakak beradik itu bersamanya dan menyapa para tamu ketika semua orang mulai berbasa-basi dengan segelas sampanye di tangan mereka di ruang perjamuan.