Bab 662 Mimpimu
Setelah Niko masuk ke dalam mobil, dia bergegas menuju ke bandara. "Cepat. Kemudikan lebih cepat." Dia terus mendesak anak buahnya untuk bergegas saat mereka sedang dalam perjalanan ke sana. Meski begitu, dia tetap ketinggalan pesawat. Wajah Niko tampak muram saat dia tahu kalau dia sudah terlambat. Untunglah, anak buahnya cukup peka saat melihat raut wajah Niko, dan mereka bergegas memberikan beberapa saran.
"Saya bisa menghubungi petinggi maskapai penerbangan dan meminta mereka menyiapkan pesawat pribadi untuk Anda," ujar salah satu anak buahnya. Grup Samuel memiliki saham besar di perusahaan maskapai penerbangan ini, jadi mereka selalu memiliki pilihan untuk menggunakan keuntungan yang ditawarkan perusahaan. Tapi, Niko tidak biasa menggunakan hal-hal seperti itu. Kali ini, raut wajahnya yang tegang mulai tenang saat dia mendengar saran anak buahnya, dan dia mengangguk tanda setuju. Sekitar tiga puluh menit kemudian, dia masuk ke dalam sebuah pesawat yang membawanya langsung menuju Lembana.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread