Bab 105 Terima kasih telah Membimbing Pandu
Tiara begitu jeli, dan dia bisa memperkirakan betapa pentingnya proyek ini kepada adiknya dari bahasa tubuhnya. Jika tidak, pemimpin Grup Samuel tak akan pernah menyia-nyiakan waktunya untuk mendengarkan ocehan seorang mahasiswa yang bahkan belum lulus kuliah itu. Oleh karenanya, proyek itu mungkin saja sudah diterima.
Saat itu, Pandu pun merasa ragu sebelum kedua tangannya yang sejak tadi terlihat percaya diri perlahan-lahan diturunkan ke bawah meja sebelum kedua telapaknya saling menggenggam, lalu ia pun mengungkapkan keraguannya.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread