Bab 148 Posisi yang Memang Sudah Seharusnya Menjadi Miliknya
Prita menepuk Pundak Tiara, "Tiara, sayang sekali kamu tidak bisa naik panggung kali ini. Tidak ada pilihan lain. Tim tidak bisa terus berlanjut tanpa seorang asisten kepala konser, jadi Pak Adam membiarkanku mengambil posisi ini. Aku juga tidak bermaksud mengambil posisimu. Akan tetapi, jangan terlalu dipikirkan dan jangan berkecil hati. Kamu masih muda, jadi bukan masalah besar bagimu kehilangan kesempatan ini. Ke depannya, masih akan ada lebih banyak lagi kesempatan bagimu untuk menjadi terkenal. Jangan lupa kalau kamu adalah orang termuda dan paling berbakat di orkestra kita. Kamu harus cepat sembuh dari cederamu. Akan sama saja saat kamu kembali setelah lukamu sembuh."
Begitu Prita selesai berbicara, sudut matanya menyipit ke atas dan dia menatap Tiara dengan menantang. Prita selalu menyimpan dendam terhadap Tiara. Wanita itu selalu menjadi fokus pelatihan di orkestra, tetapi sejak Tiara datang, perhatian semua orang teralihkan darinya. Bahkan, Adam belakangan sangat menghargai si pendatang baru ini.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread