Bab 4 Peramal Sakti dari Holy Peacock Sect

Kerajaan Arkandaria dihebohkan dengan temuan sebuah tulisan kuno yang menyebutkan tentang kiamat dunia Arkandaria yang akan terulang kembali dengan kembalinya Naga Langit yang dahulu pernah menghancurkan seluruh Benua Arkandaria. Tulisan kuno ini ditemukan terpendam di dasar lautan di Lost City yaitu kota yang peradabannya hilang jutaan tahun yang lalu. Suatu ekspedisi dikirim untuk menemukan Lost City ini oleh Kaisar Zhu Hao yang saat ini menjabat sebagai Raja Arkandaria. Pemimpin ekspedisi adalah Peramal Sakti yang selalu mendampingi kaisar yang berasal dari Holy Peacock Sect yaitu Lu Ming. Peramal ini kelihatan seperti pemuda yang baru berumur 25 tahun padahal usianya sudah di atas 200 tahun. Lu Ming termasuk kultivator tingkat dewa yang bisa berumur panjang. Bahkan peramal sakti ini bisa memasuki Dunia Abadi yang menjamin kehidupan abadi bagi kultivator setingkat dirinya. Kesaktian Lu Ming sebagai kultivator tidak diragukan lagi. Walaupun sebutan kultivator sudah dilarang sejak era Kaisar Zhu Long, masih banyak kultivator di jalur kebenaran mendalami ilmu kultivator ini. Namun pengalaman masa lalu membuat kultivator bersahaja dan rendah diri, tidak membeda-bedakan derajat mereka dibandinkan manusia biasa. Lu Ming terkenal sebagai Ksatria Tanpa Tanding yang sesuai namanya dia tidak terkalahkan di setiap duel pendekar/ksatria. Namun uniknya, kultivator ini lebih suka mendalami ilmu ramalan karena bakat yang dipunyainya sejak lahir yaitu meramal masa depan. Lu Ming lebih terkenal di Arkandaria sebagai Peramal Sakti dibandingkan gelar Ksatrianya. Kaisar Arkandaria juga mempercayakan nasib Kekaisaran di tangannya karena ramalan Lu Ming selalu terbukti tepat sasaran sehingga bisa mencegah kejadian buruk yang menimpa Arkandaria. Kali ini Lu Ming memimpin ekspedisi ke Samudera Lost Continent untuk menemukan Lost City yang terbaca dari ramalannya memiliki sesuatu yang penting bagi kelangsungan umat manusia dan naga di Arkandaria. Lost City adalah kota yang terkenal pada masa awal Arkandaria yang memuja Dewi Naga dan Dewi Phoenix. Pada masa itu rakyat Kamandaria lebih suka menjalani hidup dari perdagangan dan menjadi kultivator sehingga sebuah kota terbentuk dengan sendirinya yang disebut Lost City saat itu karena rakyat Arkandaria menganggap kota mereka yang hilang telah kembali. Pada saat itu Benua Arkandaria masih lebih besar dan luas alih-alih Benua Arkandaria sekarang. Sebuah fenomena alam yang ditimbulkan oleh naga-naga di daratan yang kembali ke Alam Dewa membuat badai besar yang melanda benua ini berlangsung terus menerus tanpa henti yang akhirnya menenggelamkan sebagian kecil Benua Arkandaria termasuk Lost City. Air laut yang bertambah tinggi menutupi kota yang hilang ini sehingga terbenam jauh di dasar lautan setelah berabad-abad. Lost City bukan hanya menyimpan ramalan yang terkait dengan kelangsungan hidup manusia dan naga di Arkandaria, melainkan juga menyimpan berbagai pusaka baik dalam bentuk senjata taupun dalam bentuk oerhiasan seperti cincin. Pusaka ini bermunculan saat Naga Langit membelah langit dan turun ke Chenghu The untuk membalaskan dendamnya terhadap manusia saat itu. Lu Ming tampak serius memegang gulungan kertas yang ada di tangannya ini. Peramal Sakti ini sangat berhati-hati membuka gulungan kertas ini agar tidak hancur karena termakan jaman. Terlihat beberapa tulisan kuno yang saat ini sudah tidak digunakan lagi. Tidak butuh lama bagi seorang Lu Ming untuk menerjemahkan tulisan kuno ini. Peramal Sakti ini melakukannya di atas kapal ekspedisi dan mengetahui arti ramalan di gulungan kuno ini bahkan sebelum kapal ini mendarat di pelabuhan Arkandaria. Lu Ming melarang awak kapal untuk mengambil pusaka yang berada di dar lautan ini karena khawatir akan akibatnya jika jatuh ke tangan yang salah. ***** Lu Ming yang ingin segera mengabarkan berita buruk akhirnya tiba di Kerajaan Arkandaria, sebutan untuk Arkandaria sekarang. Raja Zhu Hao menghilangkan kata Kaisar yang dianggapnya terlalu otoriter dan merasa sebagai Anak Naga yang dikirim oleh Langit untuk memerintah di Bumi Karimun Chenghu The ini. Dia merasa lebih nyaman dipanggil Raja alih-alih Kaisar, karena menurutnya lebih merakyat. “Lapor Baginda..Hamba menemukan gulungan kertas kuno yang berisi ramalan dari Phoenix Feng Huang kalau setelah jutaan tahun Naga Langit akan kembali membelah langit untuk turun ke Chenghu The membalaskan dendamnya terhadap manusia”, kata Lu Ming yang membacakan naskah kunoini sambil berlutut di hadapan Raja. “Bangun Lu Ming..Sudah sering aku katakan, aku tidak suka kamu berlutut seperti itu. Kita ini sama derajatnya jadi kamu cukup berdiri untuk membacakannya saja”, kata Raja Zhu Hao yang sudah menganggap Lu Ming sebagai saudaranya sendiri. “Terima Kasih Baginda..Mengenai ramalan kuno ini, bagaimana Baginda menyingkapinya?’, tanya Lu Ming yang mengharapkan Raja Zhu hao segera mengambil tindakan untuk mencegah munculnya kembali Naga Langit “Apa Ramalan ini bisa dipercaya? Naga Langit sudah tidak pernah muncul lagi sejak terakhir menampakan diri jutaan tahun yan lalu saat Arkandaria masih berupa pedesaan biasa”, lanjut Raja Zhu Hao “Ramalan ini tadinya hanya legenda saja. Tapi setelah aku menemukannya, aku yakin ramalan ini benar adanya untuk meperingati kita di masa depan untuk tidak mengulangi lagi kejadian hampir kiamat di masa lalu” “Jadi apa rencanamu Lu Ming untuk mengatasi munculnya Naga Langit? Kita tidak mempunyai lagi Naga Long Ling dan Phoenix Feng Huang untuk menangkap Naga Langit ini kembali” “Aku menemukan catatan lain selain naskah ramalan kuno ini. Naga Phoenix ini menyatakan akan muncul Ksatria Naga Phoenix menjelang kemunculan Naga Langit. Bahkan mereka telah mnulis Jurus Naga Phoenix ke dalam Kitab yang tahan air untuk dipelajari Ksatria Naga Phoenix ini”, lanjut Lu Ming “Tapi siapa yang akan menjadi Ksatria Naga Phoenix ini? Apa di Kitab ini juga diramalkan siapa yang akan menjadi Ksatria Naga Phoenix?”, tanya Raja Zhu Hao “Kalau itu Baginda tidak usah khawatir. Aku sudah meramalkan siapa yang akan menjadi Ksatria Naga Phoenix berdasarkan ilmu ramal yang aku punyai”, kata Lu Ming sambil tersenyum “Bagus kerjamu Lu Ming. Tidak sia-sia kamu mendapat julukan Peramal Sakti. Jadi kira-kira siapa yang pantas menjadi kandidat Pendekar Naga Phoenix di ramalanmu?” “Saat ini kandidat ini masih bocah yang berumur 5 tahun Baginda?” “Apaaa..Bagaimana caranya kamu mengajarkan bocah yang masih berumur 5 tahun? Lagian memang pasti Naga Langit akan muncul setelah bocah ini dewasa, bukan sebaliknya?”, tanya Raja Zhu Hao yang tidak menyangka calon Ksatria ini masih bocah. “Berdasarkan waktu dikurungnya Naga Langit di Alam Naga Langit, kita masih memiliki waktu 15 tahun lagi untuk menempa bocah ini menjadi Ksatria Naga Phoenix yang sakti. Tentunya harus kita kirim ke Akademi Naga Phoenix di Pulau Pek Long untuk membuatnya jadi kuat dan belajar berbagai ilmu silat dahulu sebelum mempelajari Jurus Naga Phoenix ciptaan Long Ling dan Feng Huang ini”, jelas Lu Ming “Kalau begitu segera kamu bawa bocah ini ke hadapanku dan berangkatkan ke Pulau Pek Long segera!”, perintah Raja Zhu Hao “Bocah ini tidak jauh kok Baginda. Dia masih berada di lingkungan istana kerajaan ini”, jawab Lu Ming sambil tersenyum
Pengaturan
Latar belakang
Ukuran huruf
-18
Buka otomatis bab selanjutnya
Isi
Bab 1 Phoenix dan Sembilan Naga Bab 2 Tian Long dan Naga Phoenix Bab 3 Arkandaria Bab 4 Peramal Sakti dari Holy Peacock Sect Bab 5 Naga Cilik Zhu Fei Bab 6 Pulau Pek Long Bab 7 Akademi Naga Phoenix Bab 8 Naga Cantik Zhian Bab 9 Ksatria Emas Liu Pei appBab 10 Awal Yang Baru appBab 11 Naga Dewa Phan Long appBab 12 Mustika Naga Dewa Chi appBab 13 Chi Kung dan Tai-Chi appBab 14 Hari Pertama appBab 15 Penyusup Pulau Pek Long appBab 16 Naga Yang Terluka appBab 17 Persahabatan Sejati appBab 18 Ilmu Pedang Huashan appBab 19 Naga Phan Long - Teknik Kultivasi appBab 20 Naga Phan Long - Meramu Pil Dewa appBab 21 Naga Phan Long - Kitab Jurus Naga Air appBab 22 Kitab Jurus Pedang Naga Air appBab 23 Kultivator Naga Phoenix appBab 24 Berlayar appBab 25 Pulau Long Tse appBab 26 Zhuque appBab 27 Pulau Pek Hao appBab 28 Gunung Berapi Hue Hu appBab 29 Naga Dewa Fuca Long appBab 30 Harimau Putih appBab 31 Pulau Kui Long appBab 32 Ksatria Hantu appBab 33 Naga Hantu appBab 34 Kepulauan Hong Shui appBab 35 Bidadari Dari Langit appBab 36 Kunjungan Master Lu Ming appBab 37 Berpisah appBab 38 Kitab Naga Phoenix appBab 39 Penghuni Goa Rahasia appBab 40 Naga Dhee Wen appBab 41 Membongkar Siasat Dhee Gu - 1 appBab 42 Membongkar Siasat Dhee Gu - 2 appBab 43 Membongkar Siasat Dhee Gu - 3 appBab 44 Akhir Siasat Dhee Gu appBab 45 Jurus Pedang Naga Phoenix appBab 46 Munculnya Qilin appBab 47 Putri Tian Zhi Mempesona appBab 48 Jurus Pedang Naga Phoenix Lanjutan appBab 49 Teknik Chakra appBab 50 Harta Karun Kirin appBab 51 Lulus Akademi appBab 52 Serangan Tidak Terduga appBab 53 Sekte Naga Langit appBab 54 Sect Master Long Chao appBab 55 Tiga Elder dan Immortal Long appBab 56 Kirin Beraksi appBab 57 Serangan Teratai Merah appBab 58 Lima Elemen Sakti appBab 59 Pendekar Pedang Surga appBab 60 Dewa Api dan Masa Lalu Zhian appBab 61 Konflik Teratai Merah appBab 62 Munculnya Pendekar Sesat appBab 63 Hebatnya Pendekar Sesat appBab 64 Munculnya Musuh Lama appBab 65 Bantuan dari Langit appBab 66 Heavenly Forest appBab 67 Energi Murni Tian Zhi appBab 68 Bertemu Immortal Wu Tian appBab 69 Menjelajahi Hutan Surga appBab 70 Gerbang Langit Timur - Naga Nirvana (Seiryu) appBab 71 Gerbang Langit Selatan - Burung Api (Suzaku) appBab 72 Gerbang Langit Utara - Genbu appBab 73 Gerbang Langit Barat - Byakko appBab 74 Kembali ke Chenghu The appBab 75 Bangkitnya Pendekar Naga Phoenix appBab 76 Penguasa Benua Timur appBab 77 Kekuatan Sekte Benua Timur appBab 78 Naga Seiryu vs Liu Chao appBab 79 Harimau Byakko vs Kang Li appBab 80 Suzaku vs Cia Bei appBab 81 Genbu vs Zhou Fen appBab 82 Keputusan Yang Sulit appBab 83 Kekacauan Semesta appBab 84 Pulau Kabut Putih appBab 85 Penguasa Teratai Merah appBab 86 Mengunjungi Desa Yang Tze appBab 87 Mengunjungi Dusun Foniks appBab 88 Desa Kabut Putih appBab 89 Kabut Misterius appBab 90 Bencana di Dusun Foniks appBab 91 Pertemuan Tidak Terduga appBab 92 Bandit Elang Hitam appBab 93 Menghadapi Empat Elemen Sakti appBab 94 Mengunjungi Pegunungan Huashan appBab 95 Ilmu Bayangan appBab 96 Pendekar Tanpa Bayangan appBab 97 Zhu Fei vs Zhang Fen appBab 98 Alam Mimpi Zhian appBab 99 Lost Dragon City appBab 100 Kaisar Naga Atau Dewa Naga? appBab 101 Aliansi Pendekar Putih appBab 102 Munculnya Pendekar Mabuk appBab 103 Bantuan Pendekar Hantu appBab 104 Kembali Ke Pulau Kabut Putih appBab 105 Melawan Takdir Langit appBab 106 Pertempuran Besar Benua Timur appBab 107 Strategi Xian Lung appBab 108 Pendekar Mabuk vs Immortal Mao Zhen appBab 109 Zhian vs Immortal Lin Yin appBab 110 Pendekar Tanpa Bayangan vs Immortal Xian Yun appBab 111 Pertarungan Terakhir appBab 112 Zhu Fei vs Xian Lung appBab 113 Kehancuran Kaisar Benua Timur appBab 114 Benarkah Naga Langit Akan Muncul? appBab 115 Alam Naga Langit Yang Misterius appBab 116 Pulau Naga Neraka appBab 117 Memasuki Alam Naga Langit appBab 118 Zhu Fei vs Naga Langit appBab 119 Kekuatan Baru Tian Long appBab 120 Naga Phoenix vs Naga Langit appBab 121 Awal Yang Baru app
Tambahkan ke Perpustakaan
Joyread
UNION READ LIMITED
Room 1607, Tower 3, Phase 1 Enterprise Square 9 Sheung Yuet Road Kowloon Bay Hong Kong
Hak cipta@ Joyread. Seluruh Hak Cipta