Bab 28 HUTAN UTARA
Pagi pun tiba. Sayup-sayup Lu Sicheng mendengar suara sepatu kuda yang keluar dari kandangnya secara serempak. Perlahan ia mulai membuka matanya. Terbangun duduk di tengah ranjang. Tubuhnya terasa sangat lemas. Serangan Ratu Yang sungguh luar biasa. Dia hampir mati jika tabib istana terlambat menolongnya.
Astaga, kekasihnya itu jika sedang cemburu benar-benar bisa membunuhnya. Lu Sicheng menggelengkan kepalanya sembari tersenyum tipis.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread