Bab 47 HANYA MENGUJI
Malam semakin larut. Suasana di danau Taiyang semakin dingin. Ratu Yang dan Lu Sicheng masih berada di dalam gubuk kecil yang berada di atas sebuah perahu kayu. Ratu Yang tesentuh mendengar ucapan Lu Sicheng. Ya, dirinya memang bersalah. Tak seharusnya ia begitu perhatian pada Pangeran Lin Jiang. Pasti pemuda itu semakin berharap padanya sekarang.
"Suamiku, maafkan aku. Aku tidak bisa membiarkan seseorang sedang kesakitan. Apa lagi Lin Jiang. Dia adalah temanku." Ratu Yang menatap Lu Sicheng dengan lembut. Berharap hati batu es itu bisa ia luluhkan.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread