Chapter 21 Kacang Polong
Renata menangis haru ketika melihat sebuah layar monitor yang menunjukkan gambar janin yang sedang ia kandung. Begitupun dengan Dafa yang tak henti-hentinya tersenyum sembari mengucap syukur kala dokter menjelaskan keadaan dan usia bayi yang dikandung oleh sang istri. Sunguh bahagia sekali hati mereka berdua bisa melihat keadaan calon anak mereka yang masih terlihat seperti bulatan kecil mirip sekali dengan sebuah kacang polong. Renata mengusap lembut perut ratanya sembari mendengarkan penjelasan dari dokter tentang resep obat dan vitamin yang harus ia konsumsi.
"Terima kasih, Tuhan," batin Renata sembari tersenyum kecil.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread