Bab 4 Ejekan
Tidak tahu orang ini mendapatkan foto pribadi dari mana.
Mungkinkah pribadi CEO dingin di mata semua orang ini punya kehidupan pribadi yang kacau?
Tepat ketika pikirannya menyimpang, dia tiba-tiba merasa pipinya dicium.
Kemudian, dia mendengar suara gembira Dino, "Istri mudaku sangat wangi!"
Rita tercengang, lalu marah besar, berbalik dan menonjok wajah Dino.
Dino sudah menjauh ke samping, dia berlari sambil tertawa, "Istri muda, aku akan pergi mencari istri pertama sekarang, aku akan datang memanjakanmu kelak."
"Bajingan, jangan sampai aku menangkapmu. Jika tidak, aku akan mengebirimu!"
Rita melihat arah menghilangnya Dino, dadanya naik turun karena marah dan bersumpah tidak akan membiarkannya!
Setelah bertanya pada beberapa orang yang lewat, akhirnya Dino menemukan Kejora Group.
"Bagus, istri pertamaku memang hebat, seleranya bagus."
Dino berkata puas sambil melihat gedung tinggi megah di depan.
Tib-tiba, seorang satpam mendekat, ejekan terlihat di matanya ketika menemukan Dino yang memakai baju murah.
Harus diketahui, orang yang bisa datang ke gedung ini biasanya adalah pekerja kantor atau orang kelas atas, mana ada orang kampungan yang memakai baju murah seperti ini?
"Pergi, pergi, ini bukan tempat yang bisa kamu datangi. Cepat pergi, cepat pergi." Satpam langsung mengusir Dino.
Dino tidak marah dan berkata sambil tersenyum, "Aku datang mencari orang."
"Cari orang? Kamu punya teman yang bekerja di sini?" Satpam melihatnya dengan heran.
Dino berkata sambil tersenyum, "Bukan teman, tapi istri. Aku datang mencari istriku, cepat biarkan aku masuk."
Satpam mengerlingkan matanya.
Benar, hampir 99% di Kejora Group adalah wanita, semuanya adalah wanita cantik lanjang. Oleh karena itu sangat terkenal, anak orang kaya sering datang dan mengaku ada istri yang bekerja di sini, tapi hampir semuanya bohong dan tidak ada yang diizinkan masuk.
Tidak disangka, seorang pria kampungan bahkan datang menggoda cewek ke sini, zaman sekarang benar-benar kacau.
Satpam emosi sampai tertawa dan mengejeknya, "Kamu bahkan mengikuti orang lain menggoda cewek di sini? Apakah kamu pernah berkaca, apakah pria kampungan sepertimu pantas? Cepat pergi atau aku akan lapor polisi."
Dino mengerutkan alis, "Istriku benar-benar kerja di sini."
Satpam berkata sinis, "Dasar tidak tahu diri, coba katakan siapa nama istrimu?"
Dino sangat tidak senang dengan penghinaan satpam, jadi berkata dingin, "Kenapa aku harus memberitahukan nama istriku padamu? Aku beri tahu kamu, tanggung akibatnya sendiri kalau kamu masih tidak minggir!"
"Kenapa, memangnya kamu mau memukulku?"
Satpam mengejeknya, tapi dia tidak bisa disalahkan juga. Sosok Dino agak kurus dan terlihat tidak bisa berkelahi.
Dino tersenyum dingin dan bersiap beraksi, tapi tiba-tiba terdengar suara mobil direm di belakang.
Seorang wanita cantik yang memakai setelan formal keluar, auranya luar biasa, Rita bahkan ketinggalan jauh.
Gracia Yoland mendekat dan bertanya sambil mengernyit, "Apa yang kalian lakukan di sini?"
"Halo, Wakil CEO Gracia." Satpam segera tersenyum saat melihat orang yang datang dan meneruskan. "Wakil CEO Gracia, pria kampungan yang entah datang dari mana ini ingin menggoda cewek di tempat kita, aku tidak membiarkannya masuk."
Dino meliriknya sekilas dan berkata, "Aku datang mencari istriku."
Gracia melihat Dino dengan penasaran dan bertanya, "Siapa nama istrimu?"
"Resti Sowan."
Kalimat ini benar-benar mengejutkan, Gracia dan satpam langsung berseru kaget.