Bab 6 REUNI

Keluarga Axton tidak memiliki riwayat penyakit mental dan alasan kapan Ian terserang penyakit masih tidak jelas. Menurut keluarganya, Ian telah tertutup sejak muda, tetapi tidak menunjukkan gejala yang tidak biasa selain sedikit acuh tak acuh terhadap orang lain. Bahkan ketika Nancy bertemu dengannya untuk pertama kali, dia tidak berpikir bahwa Ian menderita keterpisahan emosional (detasemen emosional), hanya mengira wataknya yang luar biasa tenang. Amber bisa merasakan pikiran 'salah diagnosis' gurunya. Banyak orang di dunia modern menderita detasemen emosional, hanya dalam kapasitas yang berbeda-beda. Dari perilaku Ian saja sebenarnya Amber bisa menduga kalau gurunya itu sebenarnya sudah tahu kalau Ian menderita penyakit seperti itu dan itu juga alasan sebenarnya mengapa Nancy memperkenalkan kepadanya. "Apakah dia berpura-pura memperlakukan perkenalan mereka sebagai kencan buta dan kemudian membawanya ke La Marquesina untuk mempermalukannya dan memaksanya mundur secara sukarela?" Amber berpikir, Ian adalah pasien yang sangat logis, tetapi metodenya terlalu sederhana dan kasar. Mengingat didikan dan ketegasannya sebagai seorang pengusaha, rangkaian tindakan seperti itu tampaknya tidak sesuai dengan kepribadian atau kebiasaannya. Jadi, pasti ada alasan lain mengapa dia sengaja melakukan one night stand selain tidak menginginkan perawatan darinya. Amber bahkan tidak dapat menebak apa tujuan Ian lainnya. Dia tahu terlalu sedikit tentang Ian, bahkan dia dengan hati-hati membaca file pasien yang dikirim Nancy lagi. Amber memutuskan untuk membiarkannya untuk saat ini. Dia mengabaikan masalah apakah tindakan Ian sengaja direncanakan atau memang akibat dari penyakitnya. Dia tidak tahu bahwa pertemuan berikutnya dengan Ian akan datang dengan cepat. *** Pada hari Sabtu, teman sekelas Amber sewaktu SMA—Trysta—menikah. Amber telah belajar kedokteran sejak tingkat pascasarjana. Sebagian besar teman sekelasnya sudah lama menikah dan memiliki anak, bahkan menunda pernikahan sampai usia Trysta sudah dianggap terlambat. Adapun Amber sendiri ... menurut teman-teman sekelasnya, dia ditakdirkan untuk menjadi contoh teladan untuk seseorang yang terlambat menikah dan memiliki anak. Pernyataan itu ada karena Amber tidak pernah menyatakan minat untuk jatuh cinta atau menemukan seorang pria. Pernikahan Trysta diadakan di hotel bintang lima termewah di kota. Pada saat Amber tiba, pernikahan baru saja akan dimulai, terlihat Trysta dan mempelai laki-lakinya berdiri di depan pintu untuk menyambut para tamu. Amber tersenyum dan berjalan ke depan, lalu memeluknya. "Selamat atas pernikahanmu dan semoga bertahan selama seratus tahun." "Terima kasih." Trysta tersenyum, tatapan menyapu wajahnya saat dia dengan singkat berkomentar, "Kamu terlambat." "Beberapa hal menundaku, tapi aku belum benar-benar terlambat, 'kan?" Amber mengatakan itu sambil berbalik pandangan ke arah mempelai pria. "Selamat." Nama belakang mempelai laki-laki Trysta adalah Yuval, kabarnya juga putra dari seorang CEO yang memiliki beberapa perusahaan dan tentu saja anggota keluarga kaya. Tapi Trysta sendiri juga sosok yang luar biasa dengan silsilah yang baik, parasnya yang cantik dan kemampuan pribadi yang baik membuat keduanya sangat cocok dalam segala hal. Mempelai laki-laki bernama Frank Yuval, dia sangat sopan. Dia tersenyum dan membalas ucapan selamat Amber. "Terima kasih telah menemani Tata*. Benar-benar membantu meredakan kecemasannya baru-baru ini." Trysta/Tata memiliki sedikit fobia terhadap pernikahan, Amber serta beberapa teman sekelas lainnya telah menemaninya selama beberapa masa sulit. Amber tersenyum, tetapi Trysta jelas tidak suka dia menyebutkan masalah ini terlihat Trysta dengan wajahnya yang cemberut dan mengeluh. "Kenapa aku khawatir? Apakah aku harus takut kamu tidak akan memperlakukan aku dengan baik?" Mendengar perkataan Trysta tersebut Frank menanggapi dengan agak enggan. "Siapa lagi yang akan aku perlakukan dengan baik selain kamu?" Trysta menyodoknya dengan malu-malu saat wajahnya memancarkan kebahagiaan, lalu meraih tangan Amber. "Ayo pergi. Isi buku tamu, lalu naik ke atas. Silvia dan yang lainnya sudah menunggumu." Silvia yang disebut Trysta juga salah satu teman sekelas sekolah menengah Amber dan dia -lah orang yang mengatakan bahwa Amber akan menjadi contoh model menikah dan memiliki anak terlambat. Bersama dengan Trysta, Amber masuk dan naik ke lantai atas. Amber yang sudah berharap menerima pelukan hangat dari Silvia, tetapi ketika dia sudah di atas, dia menemukan meja teman sekelasnya kosong, tidak ada seorang pun, termasuk Silvia yang memperhatikannya. Saat pandangan Amber mengedar, dia sedikit terkejut saat melihat seorang pria yang duduk di ujung meja memperhatikannya. Tetapi seorang teman sekelas laki-laki lainnya memperhatikannya terlebih dahulu, kemudian melambai padanya. "Ah, Amber sudah ada di sini." Dia menunjuk ke kursi di sisinya. "Duduklah di sini bersama kami. Kami membiarkan kursi kosong hanya untukmu." Sedangkan teman yang lain di meja berbalik, menatapnya. Biasanya, mereka bertingkah seperti serigala bernafsu, tapi kali ini, mereka pendiam dan tersenyum. "Kamu di sini, Amber?" Silvia tiba-tiba muncul, mendesis padanya, "Ayo bergabung dengan kami. Itu sarang serigala, jangan ke sana." Dia berteriak kepada orang-orang di mejanya dan akhirnya memberikan tempat duduk di sebelahnya untuk Amber. Amber yang baru saja duduk, mendengar suara lembut dan lembut memanggil, "Lama tidak bertemu, Amber." Jantung Amber berdebar kencang. Dia menarik napas sedikit, dan menatap langsung ke arahnya. "Lama tidak bertemu." "Apakah kamu masih mengingatku?" "Tentu saja." "Calvin membuatnya terdengar seolah-olah ingatan Amber sangat buruk. Apa dia melupakan kalau Amber adalah salah satu siswa terbaik di kelas kita. Dia mendapat nilai sempurna dalam sejarah dan geografi hanya dengan belajar dengan santai!" Amber hanya diam setelah mendengar komentar itu. "Apakah ada orang di kelas kita yang tidak pandai belajar?" tanyanya kemudian. "Tidak ada yang sebaik kamu!" Semua orang mulai mengenang masa lalu. Amber tidak bergabung dan malah menarik tangan Silvia untuk menarik perhatiannya. "Kenapa kalian semua bertingkah seperti ini hari ini?" Amber cukup gelisah dengan seberapa baik perilaku semua orang hari ini. Silvia menatap Amber, wajahnya jelas menunjukkan bahwa dia akan tetap melajang selama sisanya hidupnya jika dia tetap tidak tahu apa-apa. "Pria idolaku ada di sini. Sudah berapa lama sejak aku terakhir melihatnya? Aku harus meninggalkannya dengan kesan baik" Segera, Amber menerima pesan. Dia melihat ponselnya dan menemukan bahwa itu dari Silvia yang sedang duduk di sebelahnya. "Ini adalah sesuatu yang hanya terjadi dalam drama, kan? Melakukan reuni dengan orang yang kutaksir setelah sekian lama berpisah, diikuti oleh hasrat kita yang menggebu satu sama lain dan akhirnya berdamai, kan?" Amber menundukkan kepalanya. Silvia menutupi wajahnya dengan cangkir teh, tersenyum jahat kepadanya. Amber terbatuk ringan ketika dia mendengar sebuah nama disebut saat salah seorang temannya bertanya, "Calvin, apakah kamu di luar negeri selama ini?" "Ya." "Selama ini? Apa kamu belajar di sana?" "Tidak, aku belajar selama beberapa tahun kemudian bekerja selama beberapa tahun setelah itu." "Oh, kerja, ya? Di perusahaan apa? Mengingat kemampuanmu, pasti Fortune Company." Calvin t ersenyum, lalu menjawab, "Sayangnya bukan, tapi sebelum aku kembali, aku berhenti dari pekerjaanku."
Pengaturan
Latar belakang
Ukuran huruf
-18
Buka otomatis bab selanjutnya
Isi
Bab 1 ONE NIGHT STAND Bab 2 DIAGNOSIS Bab 3 AMBER ORANG JELEK Bab 4 KENCAN BUTA? bagian I Bab 5 KENCAN BUTA? bagian II Bab 6 REUNI Bab 7 MALE IDOL Bab 8 YOUR CONDOMS Bab 9 AKU INGIN MERAYUMU Bab 10 PASANGAN YANG DIRUMORKAN Bab 11 TINDAKAN BODOH Bab 12 DIBAYAR BIAYA PROSTITUSI appBab 13 JADI KEKASIHKU SAJA appBab 14 MENDAPAT KEJUTAN appBab 15 KONTRAK PERJANJIAN appBab 16 BERTEMU ORANG TUA appBab 17 DR CAMILLE DIKALAHKAN appBab 18 DIA TIDAK BISA BERCANDA appBab 19 PENYELIDIKAN (I) appBab 20 PENYELIDIKAN (II) appBab 21 JANGAN TERSENYUM KEPADAKU appBab 22 RASA SAKIT DI HATI (I) appBab 23 RASA SAKIT DI HATI (II) appBab 24 MENAHAN TEMPERAMEN appBab 25 DO THE BEST appBab 26 INSIDEN DI RUMAH SAKIT appBab 27 BISAKAH KAMU MENCIUMKU appBab 28 GOSIP YANG MENGALIR DERAS appBab 29 SATU GIGITAN appBab 30 I'LL KISS WHENEVER I WANT appBab 31 PERTEMUAN appBab 32 KAMU MILIKKU appBab 33 DISALAHPAHAMI appBab 34 KAMU BENAR-BENAR MENYUKAINYA? appBab 35 INGIN MENCIUMMU LAGI appBab 36 AKU TIDAK BUTUH CINTA appBab 37 LUCKY WOMEN appBab 38 KEPERGOK appBab 39 TINGGAL BERSAMA appBab 40 SITUASI BERBAHAYA appBab 41 JEBOLNYA PENGHALANG DAN TEGURAN appBab 42 DI PESTA appBab 43 PANGGILAN DARURAT appBab 44 CRIME AND EVIL appBab 45 ACCIDENT AND KISS appBab 46 MENYEBAR RACUN CINTA? appBab 47 PENGAKUAN CALVIN appBab 48 PENYESALAN appBab 49 MENGAKUI KESALAHAN appBab 50 MELAMPIASKAN EMOSI appBab 51 PERTEMUAN YANG TAK DIDUGA appBab 52 SETTLEMENT FEE appBab 53 PERTARUHAN appBab 54 MENYEDIHKAN appBab 55 CINTA ADALAH ILUSI appBab 56 KEBETULAN SEKALI appBab 57 TAK TERTAHANKAN (I) appBab 58 TAK TERTAHANKAN (II) appBab 59 KEKHAWATIRAN appBab 60 PERSELINGKUHAN appBab 61 PASANGAN ANEH appBab 62 AROMA HANGAT appBab 63 REAKSI BESAR appBab 64 TIDAK ADA HUBUNGAN YANG TIDAK DAPAT DIPISAHKAN appBab 65 UNGKAPAN ISI HATI appBab 66 AKU MENCINTAIMU appBab 67 DICUCI BERSIH (I) appBab 68 DICUCI BERSIH (II) appBab 69 MEMBANTUNYA appBab 70 GADIS PILIHAN appBab 71 [UNTITLED] appBab 72 KEKASIH BARU? appBab 73 JIKA KAMU MENYUKAINYA, MAKA REBUTLAH appBab 74 PERTEMANAN BARU appBab 75 YOUNG HUSSY appBab 76 [UNTITLED] appBab 77 UNDANGAN appBab 78 PEMBANTAIAN IAN appBab 79 KACAUNYA IAN appBab 80 NOT CONTROLLED appBab 81 KESALAHPAHAMAN appBab 82 SAKIT appBab 83 TIDAK BISA MENGENDALIKAN DIRI appBab 84 BENAR-BENAR INGIN MATI appBab 85 DI ANTARA DUA KEKASIH appBab 86 DADA YANG MULAI BERDENYUT appBab 87 HADIAH DAN KUNJUNGAN TAK TERDUGA appBab 88 DIA KEKASIHKU SEKARANG appBab 89 BERITA MENGEJUTKAN appBab 90 ENYAHLAH! appBab 91 DIA ADALAH KUMAN appBab 92 TIDAK MEMILIKI EMOSI appBab 93 PUTRI TIDUR appBab 94 RINTANGAN DEMI RINTANGAN (I) appBab 95 RINTANGAN DEMI RINTANGAN (II) appBab 96 LEDAKAN EMOSI CALVIN appBab 97 PERHATIAN appBab 98 PRIA BRILIAN JUGA TAKUT JARUM SUNTIK appBab 99 SUGGESTIVE appBab 100 LET'S GET MARRIED appBab 101 TIDAK BAHAGIA? appBab 102 APAKAH KAMU MALU? appBab 103 AKU AKAN MEMBUAT KALIAN PUTUS appBab 104 PEMBUKTIAN? appBab 105 CUKUP BODOH appBab 106 HARUSKAH AKU MENCIUMMU? appBab 107 APAKAH KAMU MENYUKAINYA? appBab 108 DEFINISI RASA SUKA appBab 109 PUTUS? appBab 110 SEBUAH KEMAJUAN app
Tambahkan ke Perpustakaan
Joyread
UNION READ LIMITED
Room 1607, Tower 3, Phase 1 Enterprise Square 9 Sheung Yuet Road Kowloon Bay Hong Kong
Hak cipta@ Joyread. Seluruh Hak Cipta