Bab 394 Dio Datang!

Adik Johan langsung membawa pergi orang tua Bunga. Mak comblang di desa juga langsung dipanggil agar membantu merias Bunga dan menemaninya sampai waktu pernikahan tiba. Daripada menemani, Mak comblang tersebut lebih tepatnya mengawasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan ketika acara pernikahan berlangsung. Bunga tahu dirinya tidak akan bisa keluar dari sini, dia seolah sudah dibuat menyerah sepenuhnya karena orang tuanya ada di tangan mereka, sementara dirinya di sini juga sedang diawasi. Dia duduk termangu di tepi jendela sambil menatap bulan yang bersinar di langit dengan ekspresi kosong. Entah apa yang sedang dipikirkannya.