Bab 398 Memucat Seketika

Tanun terlihat lega melihat Dio yang tetap tenang. Dia lalu teringat kalau Dio pernah mengalahkan orang-orang hebat di tepi Sungai Melati, bukan? Kekuatan Dio sudah seperti malaikat yang turun ke bumi, jadi buat apa takut saat orang-orang dari tiga keluarga besar itu datang? Sajang dan Jenny sama-sama belum pernah melihat kehebatan Dio waktu itu, mereka hanya pernah mendengar sedikit soal kejadian hari itu. Jadi, mereka tidak tahu jelas. Namun, setelah melihat Tanun yang tadi sempat cemas bisa tiba-tiba kembali duduk dengan tenang usai mendengar satu kalimat dari mulut Dio. Sajang dan Jenny jadi memikirkan seperti apa pertempuran besar waktu itu Seberapa hebat Dio saat itu, sampai bisa membuat seorang Tanun jadi ikut tenang? Jenny menatap Dio, pria yang dicintainya, dengan tatapan berbinar. Mana mungkin dia tidak bangga melihat pria yang dia sukai ternyata orang yang sangat hebat?