Bab 1790 Mati ditanganmu, bukanlah kekalahan sia-sia!
Mata Irvan berkilau, degan senyum tipis berkata: “Seperti yang diharapkan... mati di tanganmu, bukanlah kekalahan yang sia-sia...”
Setelah mengatakan itu, lehernya merosot, dan meninggal.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread