Chapter 94 Extra-part 22
Ervin Aditya POV
Siang ini aku dan Luna tiba di sebuah ballroom ruang pertemuan yang berukuran tidak terlalu besar namun juga tidak terlalu kecil. Saat kami sampai di sana, para karyawan Luna sudah datang lebih dulu. Seperti biasa kami bersalaman sebagai bentuk saling menyapa satu sama lain. Lima tahun menikah dengan Luna dengan segala kerja keras yang sudah aku lakukan nyatanya tetap tidak bisa merubah sebagainya pandangan karyawan Luna kepadaku. Beberapa dari mereka masih tetap tidak menyukai diriku, dan menganggap diriku sebagai seorang laki-laki pengeruk harta istri. Lebih apesnya lagi setelah gosip tentang masa laluku tersebar kemarin, hari ini beberapa diantara mereka menatapku dengan tatapan jijiknya seakan mereka adalah manusia paling suci di muka bumi ini.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread