Chapter 142 Nesya Dan Rehan
Kini kami pun kembali pulang dari rumah kakak aku dan ya, kini kakak aku juga suda bersikap baik padaku. Entah itu pura-pura atau tulus aku juga enggak tahu dan yang pasti untuk saat ini aku sudah memaafkannya karena bagiku percuma saja jika aku dendam pada kakakku sendiri karena dia juga adalah orang tuaku yang menjagaku di sini saat aku jauh dari mama dan papa, dan kini aku sebentar lagi akan menjadi seorang istri, aku juga harus merubah sikapku karena bagaimana juga aku enggakl boleh egois.
“Sayang, apa masih ada yang kamu pikirkan hm?” tanya Rehan menoleh ke arahku, sedangkan aku tersenyum dan menggelengkan kepalaku.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread