Chapter 39 Tembakan
"Hey ... sudah ... sudah ... Mas sudah disini, kau tumbuh menjadi wanita dewasa, ya ..." ucap Yogi yang tengah mengusap punggung Rania sambil berpelukan. Dia tidak tahu akan bertemu adiknya di tempat seperti ini. Tapi kenapa? Kenapa ada Rania disini? Bertemu dengan Haru Atmadja pula. Apakah adiknya disakiti oleh Haru iblis itu?
Rania menggelengkan kepalanya dan semakin erat memeluk kakaknya. "J-jangan tinggalin Anya ... A-nya sendirian Mas …," isaknya dengan suara tertahan di dada Yogi. Meminta putra sulung Dirta itu untuk tetap diam dan tidak pergi kemana-mana. Benar, Rania memang serindu itu dengan abang Yoginya.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread