Bab 3 Cepat Tangkap Aku Untuk Mendapatkan Imbalan
Saat ini, lobi bandara.
Rico melakukan penyamaran lengkap dengan topi dan masker. Dia bergerak hati-hati karena takut dikenali orang-orang ibunya!
Ah!
Jangan mengejarnya lagi!
Sejak memasuki wilayah Kota Benarc, dia sudah membuang semua peralatan elektronik di tubuhnya dan dikejar belasan gelombang. Dia sudah tidak punya tempat persembunyian lagi!
Tidak, dia harus memikirkan cara untuk menyingkirkan orang-orang ibu, jika tidak dirinya mana ada energi untuk mencari bajingan yang meninggalkan istri dan anaknya itu?
Tiba-tiba, perhatian bocah kecil tertuju pada suara siaran sehingga matanya langsung berbinar!
"Berikut adalah pengumuman orang hilang dari Keluarga Kino di Kota Benarc. Hari ini adalah hari peringatan kematian lima tahun tuan besar Jed. Maxwell Kino, pangeran kecil Keluarga Kino hilang di Pemakaman Gunung Stark dan keberadaannya masih belum diketahui. Jika ada yang tahu, Keluarga Kino akan memberikan hadiah yang banyak!"
Di bawah ada foto pangeran kecil Keluarga Kino.
Rico tercengang saat melihatnya, kenapa wajah pangeran kecil Keluarga Kino sama persis dengannya?
Mungkinkah mereka saudara kandung? Mungkinkah mereka satu ayah?
Saat memikirkan ini, Rico segera memeriksa informasi Keluarga Kino, tapi hanya diketahui kalau ayah adik kecil bernama Daniel Kino, tapi tidak ada fotonya sama sekali.
Mungkinkah Daniel, bajingan yang menelantarkan istri dan anak yang ingin dia cari itu?
Kalau begitu, apa yang dia tunggu lagi?
Menyusup ke Keluarga Kino bukan hanya bisa menyelidiki hubungannya dengan Daniel, dia juga bisa menghindari pelacakan ibunya, benar-benar sekali mendayung dua pulau terlewati!
Mata jahat Rico melihat wajah dalam laporan orang hilang yang sama persis dengannya dan tiba-tiba tertawa!
Maaf adik kecil, pinjam wajahmu dulu!
Rico melepas masker dan membuang topinya tanpa ragu, lalu berjalan ke meja informasi serta tersenyum imut pada kakak di depan meja informasi.
"Halo, Kakak perawat, menurutmu aku mirip dengan pangeran kecil Keluarga Kino di dalam siaran itu tidak?"
Haha, aku adalah pangeran kecil Keluarga Kino!
Cepat tangkap aku untuk pergi mendapatkan imbalan!
…
Orang-orang yang dikirim Daniel tetap tidak mendapatkan hasil setelah mencari sepanjang hari. Mereka hanya menemukan sedikit jejak darah di dekat tempat parkir.
Delly meringkukkan kakinya dan duduk di samping Daniel, gaun hitamnya membungkus tubuh indahnya.
Tulang selangka putih sedikit terbuka, mata indahnya penuh air mata. Dia menyalahkan dirinya dan panik, "Maaf, semua ini salahku! Daniel, aku yang tidak menjaga Maxwell dengan baik!"
"Kesehatannya kurang bagus, jika benar-benar …."
Delly sudah tidak bisa menahan air matanya dan suaranya terdengar serak, "Jika terjadi sesuatu pada Maxwell, aku …."
Daniel duduk di sofa, tekanan yang kuat menyelimutinya. Dia menarik dasi dan meneriaki Delly untuk pertama kalinya.
"Jangan menangis lagi!"
Delly langsung diam karena ketakutan, saat hendak menjelaskan, dia melihat Mason, asisten Daniel masuk tergesa-gesa.
"Tuan muda, sudah ada kabar! Semua CCTV di sekitar pemakaman telah dirusak, tapi kami tetap bisa menemukan petunjuk. Ini difoto pengemudi mobil yang diparkir di sekitar kuburan secara tidak sengaja. Wanita misterius ini meninggalkan kuburan sambil memeluk seorang anak. Dia adalah wanita yang datang memberikan penghormatan pada tuan besar hari ini dan meletakkan bunga bakung di depan nisan!"
Daniel langsung berdiri dan melihatnya dengan dingin, "Benarkah?"
Mason melapor, "Benar, meski identitas wanita ini misterius, tapi kami juga menemukan mobilnya di rumah sakit. Tuan muda kecil terluka parah dan berada di Rumah Sakit Umum Nomor Satu sekarang, tapi sudah melewati masa kritis!"
Daniel mengerutkan kening dan memerintahkan, "Ayo pergi!"
Delly panik, dia ingin menghentikannya, tapi sudah terlambat, "Benarkah? Bagaimana kondisi Maxwell? Daniel, aku juga ingin ke rumah sakit! Apakah aku boleh pergi bersamamu!"
Kenapa bisa tiba-tiba muncul seorang wanita misterius? Anak haram itu jatuh dari gunung setinggi itu, seharusnya mayatnya pun tidak bisa ditemukan, mana mungkin masih hidup?
Dia ingin mengejarnya, tapi Daniel langsung pergi, sama sekali tidak membiarkan Delly menahannya.
…
Di dalam kamar pasien, Shella berada di depan laptop dan gagal melacak keberadaan Rico, tapi menemukan laporan orang hilang yang dikeluarkan Keluarga Kino.
Tapi, sejak menemukan anak ini, wajahnya tidak terlihat jelas karena penuh luka.
Sebelum menyelidikinya lebih lanjut, sekelompok tamu tak diundang masuk ke kamar!
Dia tidak menduga Daniel datang secepat ini.
Dalam sekejap, sekelompok pria berbaju hitam masuk ke kamar pasien. Mason langsung ke depan ranjang dan tubuhnya diselimuti aura menakutkan ketika menemukan tuan muda kecil di atas ranjang penuh luka dan belum sadarkan diri, "Tuan muda kecil …."
Harus diketahui, meski pangeran kecil Keluarga Kino menderita autisme dan tidak pernah bicara, tapi dia merupakan anak emas Keluarga Kino!
Wanita ini bahkan menculik tuan muda kecil dan membuatnya terluka separah ini, benar-benar cari mati!
Semua orang langsung mengepung Shella dan memberikan jalan untuk Daniel.
Daniel masuk dengan mantel hitam, tubuhnya tinggi besar, wajah tampannya tersembunyi dalam kegelapan seolah diselimuti aura seorang kaisar. Mata hitamnya sangat dalam seakan ingin menelan Shella.
Dia berkata dengan dingin, "Kamu yang melukai putraku?"
Shella menegakkan tubuhnya, dia menahan amarah sambil melirik sekelompok tamu tak diundang ini dan memicingkan mata dingin, "Aku tidak melakukannya!"
Dia mengucapkan katanya dengan lantang dan bara api terlihat di matanya!
Keempat mata beradu pandang dan percikan api menyebar ke segala arah!
Shella sama sekali tidak takut.
Sekarang, dia bukan gadis kecil lemah seperti dulu lagi, juga tidak takut akan dikenali.
Karena selama lima tahun ini, dia terus memakai riasan untuk menyamar dan tidak pernah memperlihatkan wajah aslinya kepada orang lain.
Tapi ekspresi Daniel terlihat sangat menakutkan saat melihat anak kecil penuh luka dan belum sadarkan diri di ranjang.
"Jika bukan kamu, kenapa kamu bisa muncul di pemakaman dan menyembah kakek? Jika bukan kamu, kenapa dia bisa terbaring di ranjang rumah sakit?"
Mata Daniel sangat buas bahkan suaranya sangat menyeramkan, "Aku rasa kamu sudah tidak ingin hidup lagi karena berani melukai anakku!"
Dia bukannya tidak ingat kalau mereka pernah berpapasan di pemakaman, hanya saja dia tidak akan memedulikan orang yang tidak penting, tapi dia tidak menyangka kalau wanita ini telah mempersiapkan semuanya!
Shella tidak memedulikan ancamannya dan berkata dengan marah, "Aku tidak melakukannya!"
Daniel bersiap beraksi.
Pada saat ini, terdengar suara penuh semangat dari luar dan pengawal berbaju hitam masuk sambil menggendong seorang anak kecil!
"Tuan muda! Tuan muda kecil sudah ditemukan! Dia ada di sini!"