Bab 17 Lebih Baik Tidak Kembali Lagi
Dia masih tahu dengan jelas seberapa banyak aset yang dimiliki oleh keluarga Greth. 4 triliun bukanlah jumlah yang sangat kecil. Bahkan kalau saja hari ini ingin dikumpulkan, mungkin akan menggunakan cara yang curang!
Karena itu, Delly baru mencoba untuk menghasut Dicky dengan mengungkit tentang keluarga Kino.
"Apakah benar-benar bisa membuat Daniel setuju menikahimu hanya dengan mendapatkan gelar duta amal global? Selama ini aku melihat dia bersikap tidak peduli padamu, jangan-jangan ini semua hanya halusinasimu saja! Lagipula, masih ada dendam nyawa satu orang di antara keluarga Kino dan keluarga Greth!"
Dicky melihat dengan jelas, dulu Shella yang mencelakai Tuan Besar Kino dan mengkhianati keluarga Kino bagaimanapun juga adalah anggota keluarga Greth. Walaupun Daniel tidak menyentuh keluarga Greth karena menghormati Delly, bukanlah hal yang mudah kalau ingin membuat hubungan kedua keluarga ini membaik lagi.
Delly berkata dengan tidak puas, "Ayah, apa kamu masih tidak percaya dengan karisma putrimu sendiri? Selama ini aku melakukan kegiatan amal dengan menggunakan nama Tuan Besar Kino. Walaupun Tuan Muda Daniel bersikap dingin, setidaknya dia pasti tahu itu. Aku pasti bisa menjadi Nyonya muda keluarga Kino!"
"Lalu kenapa kamu tidak mau meminta 4 triliun itu dari Daniel? Untuk keluarga Kino, uang sebesar itu hanyalah uang kecil saja! Apakah dia juga tidak bersedia memberikannya?"
"Ayah, ini adalah saat-saat paling penting! Bagaimana bisa aku meminta padanya? Kalau saja dia tahu keluarga Greth bahkan tidak bisa memberikan 4 triliun, bagaimana pandangan dia pada kita nanti? Aku tidak ingin setelah menikah ke sana, aku harus bersikap rendah diri padanya. Lagipula, Tuan Muda Daniel sama sekali tidak boleh tahu tentang anggota komite amal, karena rencana yang sudah susah payah aku jalankan selama bertahun-tahun akan hancur begitu saja!"
"Tidak bisa seperti itu! Aku tidak akan setuju apapun yang kamu katakan!"
Karena Dicky juga tidak punya uang sebanyak itu! Dia sudah memutuskan tidak akan memedulikan Delly lagi, jadi dia langsung berjalan naik.
Delly sangat panik, hatinya seperti dikerubungi oleh ribuan semut. Emosinya sangat sulit dikendalikan.
Bagaimana ini? Ayahnya tidak mau membantunya, dari mana dia bisa mendapatkan uang sebanyak 4 triliun? Dia melihat waktu yang ditentukan sudah akan tiba, apakah hidupnya akan berakhir seperti ini?
Delly benar-benar sangat panik, emosinya yang sudah sangat tinggi bahkan tidak bisa diredakan dengan memecahkan benda di ruang tamu.
Saat Anita turun, dia berkata dengan nada tidak puas saat melihat ruang tamu yang sangat kacau, "Saat ini apa gunanya melampiaskan emosimu? Bagaimana biasanya aku mengajarimu?"
"Ibu, apakah ibu tidak bisa bicara baik-baik di saat seperti ini? Kalau tidak bisa mendapatkan gelar itu, bagaimana bisa aku menikah ke keluarga Kino? Kalau tidak bisa menikah, bukankah lebih baik aku mati saja?"
"Omong kosong, mati apanya. Putriku sangat berbakat, tentu saja harus menikah ke keluarga yang terbaik. Ini, ambillah kunci rahasia dari akun umum. Bawa dan lakukan apa yang ingin kamu lakukan!"
"Apa ayah memberikan kunci rahasia ini pada ibu?"
"Aku mencurinya jadi jangan sampai ketahuan oleh ayahmu. Belakangan ini kondisi keuangan perusahaan masih lumayan stabil, uang ini kalau dipakai sampai ke bulan depan sepertinya masih aman. Hanya saja Delly, apa kamu benar-benar yakin bisa menikah dengan Tuan Muda Daniel dalam waktu setengah bulan ke depan?"
"Tentu saja, asalkan aku mendapatkan gelar itu maka pernikahan aku dan Tuan Muda Daniel akan semakin dekat. Terima kasih, Ibu!" Suasana hati Delly langsung berubah gembira, dia langsung memeluk dan mencium Anita.
"Baiklah, putriku sama ambisiusnya sepertiku. Di seluruh kota Benarc, hanya putri kesayanganku yang pantas mendapatkan posisi Nyonya Muda keluarga Kino! Kalau bukan karena dulu Shella memanfaatkan kesempatan, sekarang tidak mungkin ada anak tiri. Oh ya, apakah bocah kecil itu sudah kamu urus?"
"Bocah kecil itu sangat beruntung, tidak tahu bagaimana dia bisa kembali dengan kondisi baik-baik saja, bahkan sekarang sudah pandai berbicara. Aku juga merasa heran dengan masalah ini, untung saja bocah kecil itu tidak menceritakan omong kosong kepada Tuan Muda Daniel, kalau tidak benar-benar gawat!"
"Segera bunuh dia, tidak mudah menjadi ibu tiri!"
"Baik, aku akan menuruti perintah Ibu."
Delly menggertakkan gigi, dia lalu mengirimkan uang 4 triliun itu kepada Shella.
Saat menekan tombol kirim, hatinya seperti sedang meneteskan darah. Kalau saja bukan karena belum tahu tujuan wanita licik itu berselisih dengannya, Delly tidak juga tidak rela mengirimkan uang sebesar 4 triliun itu kepadanya!
Namun, waktunya sudah sampai. Kalau saja tidak menepati janji, Delly takut wanita licik itu masih memiliki kelemahan Delly untuk mengancamnya. Uang 4 triliun ini hanya untuk menghambat wanita itu saja, tapi Delly sama sekali tidak akan mengalah!
Melihat wanita licik itu yang begitu berselisih dengannya, pasti dia sudah memiliki persiapan. Delly harus menyelidiki dengan jelas, dia tidak boleh lengah lagi. Setelah itu, Delly menggenggam ponselnya dengan erat, kenapa kalau sudah menghabiskan uang 4 triliun? Delly akan membuat wanita licik itu membayarnya berkali-kali lipat!
Delly akan membuat wanita licik itu bisa menghasilkan tapi tidak bisa menikmati hasil uangnya. Lagipula, asalkan semua ini berjalan lancar maka dengan segera dia akan menjadi Nyonya muda keluarga Kino. Saat itu, berapa kali lipat uang 4 triliun tentu saja akan ada!
Lalu wanita itu jangan harap bisa keluar dari Kota Bernac selama Delly masih hidup.
Saat ini, Adit datang melaporkan, "Nona Besar, tadi ada kabar dari vila keluarga Kino bahwa tuan muda kecil menghilang."
"Maxwell bocah kecil itu menghilang lagi?" Nada bicara Delly terdengar sangat senang, dia menaikkan alis sambil menatap ibunya. Mereka berdua terlihat sangat senang!
Bagus sekali, mereka benar-benar sangat beruntung!
Sejak kejadian di makam, Delly terus menghubungi Daniel beberapa kali. Tapi, sikap Daniel sangat dingin. Sekarang saat dia sedang memikirkan cara bagaimana mencairkan kembali hubungan di antara mereka berdua, kesempatan tiba-tiba muncul.
"Benar, mereka mengatakan dia sudah menghilang sekitar 2 sampai 3 jam. Mereka sudah mencari di seluruh area villa, tapi tetap tidak ditemukan."
"Bagus juga kalau menghilang. Lebih baik lagi kalau bocah kecil itu selamanya jangan kembali lagi! Bagaimana dengan Tuan Muda Daniel?"
"Tuan Muda Daniel sedang dalam perjalanan pulang. Sebelumnya dia pergi ke sebuah villa di daerah barat, hanya saja masih belum diketahui tujuannya ke sana."
"Pergi selidiki, takdir keluarga Greth sudah dipertaruhkan. Tidak boleh ada hambatan untuk aku menikah ke keluarga Kino!"
"Baik, Nona Besar."
Delly membuat keputusan dengan cepat, dia lalu membersihkan dan merias diri, setelah itu pergi ke rumah keluarga Kino.
Malam ini, kebetulan bocah nakal itu tidak ada jadi dia harus menggunakan kesempatan dengan sangat baik. Dia harus menyelesaikan rencananya.
Karena wanita yang tiba-tiba muncul itu, membuat waktu yang Delly miliki tidak banyak lagi. Dia harus segera menikah ke keluarga Kino, mencegah dirinya terus berkhayal.
Delly duduk di dalam mobil untuk beberapa saat. Setelah mendengar kabar bahwa Daniel akan segera sampai, dia lalu turun sambil membawa payung. Hujan yang turun dengan sangat lebat membuat payung sama sekali tidak berguna. Delly yang baru saja turun dari mobil sudah basah kuyup.
Gaunnya yang feminin langsung basah, percikan air hujan mengenai wajahnya sehingga membuat dia terlihat semakin menyedihkan.
"Nona Besar, hujannya terlalu lebat. Lebih baik aku yang antar kamu ke sana saja!" Adit sedikit khawatir melihat Delly yang berdiri di tengah hujan lebat. Sebelum dia turun dari mobil sambil membawa payung, Delly sudah meliriknya dengan tajam.
Saat Delly berjalan mendekati pintu villa, mobil Daniel sudah terlihat dari kejauhan. Delly berbalik lalu terhuyung-huyung jatuh ke tanah, payung yang dia pegang juga sudah terlempar ke samping bahkan sudah terbang karena angin kencang.