Bab 18 MURID PERTAMA
Yayasan resmi di buka. Meskipun masih tahap awal, tetap ditentukan tahap rekrutmen penerimaan siswa. Siswa dikirim dari berbagai latar belakang, usia berbeda. Pada hari pertama, Mahraa menerima dua orang siswa yang di kirim dari perdalaman Aceh Selatan. Keduanya yatim piatu, adik beradik.
“Perkenalkan nama saya Yatim dan ini adik saya Yatam,” anak tersebut memperkenalkan diri dengan susah payah. Karena dia belum begitu mahir bahasa Indonesia. Sehari-hari dia menggunakan Bahasa Kluet. Mahra menahan tawa. Saat mendengar nama mereka yang hanya berbeda satu huruf vokal. Tapi terdengar unik, ‘ Yatim dan Yatam’ siswa pertama Yayasan ‘Mata Hati’. Karena masih berdua. Mahra memboyong mereka ke rumahnya.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread