Bab 56 MADEUNG
Kedua bayi kembar yang masih merah tidur nyenyak di atas tempat tidurnya. Diamati kedua malaikat kecilnya. Hampiir tidak bisa dibedakan. Wajahnya merah. Hidungnya mancung. Pipinya lembut, bak sutra. Lama dia tatap. “Terima kasih Nak, sudah hadir dalam hidup Bunda!” gumam Mahra. “Terima kasih sudah membuktikan pada dunia kalau Bunda tidak mandul!” tambahnya lagi. Tidak terasa bulir bening menuruni pipinya yang putih.
Kedua bayi kembarnya hanya bangun ketika mereka ingin pup dan haus. Dunia perbayian sedamai itu. Mahra mengelus jari-jarinya yang masih sangat mungil. Lalu dia abadikan di ponselnya.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread