Bab 31 Tidak Akan Pernah Kembali Seperti Dulu
Arka perlahan memasuki kamar tidur, langkah kakinya terdengar sangat hati-hati seolah takut mengganggu ketenangan yang memenuhi ruangan. Di hadapannya, Kiran terlihat tertidur, tubuhnya terbalut selimut putih yang menutupi hampir seluruh tubuhnya. Cahaya dari lampu tidur memantulkan sinar hangat yang menyelimuti wajahnya. Namun, Arka bisa melihat sisa-sisa air mata yang masih menggenang di sudut mata istrinya itu. Hatinya mencelos, perasaan bersalah menyeruak kuat dalam dadanya.
Arka mendekati tempat tidur dengan perlahan. Ia tahu Kiran belum tidur. Isakan pelan yang tertahan dari balik punggungnya memberikan petunjuk bahwa hatinya masih sangat terluka. Meski demikian, Arka tidak ingin langsung mengganggunya. Ia memutuskan untuk pergi ke kamar mandi terlebih dahulu, mencoba menenangkan pikirannya yang juga kalut.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread