Bab 105 Tiga Hati
Arka menyandarkan tubuhnya di dinding, memejamkan matanya sejenak untuk menahan rasa sakit yang terus menggerogoti hatinya, dadanya terasa sesak ketika melihat wanita yang ia cintai ternyata dicintai juga oleh kakak kandungnya sendiri.
Air mata kini luruh membasahi wajahnya yang tampak pucat. Tidak peduli bila semua orang yang melihatnya kini akan menganggapnya sebagai lelaki lemah, cengeng, dan tak berdaya. Tapi biarlah. Untuk kali ini, ia tak peduli. Ia hanya ingin meluapkan segalanya, mengeluarkan semua rasa sakit yang selama ini ia tahan. Rasa marah, sedih, kecewa, dan hampa bercampur menjadi satu, menghantam setiap sudut hatinya yang kini terasa remuk.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread