Bab 94 Sentuhan Hangat
Kiran berjalan pelan menuju pintu apartemen Arga sambil membawa rantang berisi makanan di tangannya. Namun, saat ia tiba di depan pintu, alisnya berkerut. Pintu itu terbuka lebar, padahal seharusnya tertutup.
"Kenapa pintunya terbuka? Apa sedang ada tamu?" gumamnya bingung. Kiran celingak-celinguk melihat ke sekeliling, tapi tidak menemukan siapa pun. Akhirnya, dia memutuskan untuk masuk.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread