Chapter 32 Orang di Masa Lalu
“Kenapa Sayang?” tanya Angga panik langsung memeluk Seila dan menutupi tubuhnya dengan kain yang paling dekat. Angga takut dia telah menyakiti Seila karena pergulatan tadi terlalu bersemangat. Sulit untuknya mengendalikan diri jika melihat tubuh sang kekasih yang mulus dan sexy. Insting Angga langsung mengatakan bahwa dia harus menerkam Seila saat itu juga. Naluri kejantanan Angga tidak bisa dipungkiri, begitu membara saat bersama Seila.
“Hu …. Ha. Hu, hah.” Seila mengatur napasnya sambil menekan kedua pelipisnya agar tidak terasa sakit. Makin lama kepalanya semakin terasa berat hingga dia meremas rambutnya dengan kasar. Oh tidak, proses mengingat masa lalu ini terasa lebih sakit dari biasanya, lebih lama pula.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread