Chapter 43 Kekecewaan Seila
Semua pria memang kebanyakan hidung belang. Sebagai seorang wanita yang mendengar dirinya tengah dibicarakan banyak pria dan menjadi bahan kebanggaan mereka, secara tidak langsung Seila merasa dijatuhkan oleh orang terdekatnya sendiri. Apa gunanya sebuah cincin dan kata-kata cinta jika seorang wanita bukan dijaga martabatnya melainkan dijatuhkan oleh orang yang ia cinta.
Angga mungkin beranggapan bahwa dengan cara ini semua pria bakal tidak akan lagi mengganggu Seila karena hubungan mereka bukan lagi sebatas kekasih tapi teman satu ranjang, beda halnya dengan Seila, dia jadi beranggapan bahwa Angga adalah pria brengsek yang memanfaatkan dan memperdaya wanita saja. Seketika dada Seila terasa sesak dan ia pun ingin menangis. Satu-satunya pria yang tulus menyayangi dan melindunginya adalah ayahnya sendiri. Angga, Aksara atau pria lain semuanya brengsek. Seila pun berbalik arah dengan kaki yang lemas dan tangan yang bergetar.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread