Chapter 5 SEMAKIN MENJADI
Kamu ambil dua hari aja yank cutinya . Nantilah yank aku pikirkan dulu yah.
Betul yank, aku harap kamu bisa hadir ucap roni.
Semoga aja sayang ucap wiwin.
Yaudah lah dulu yank aku mau mandi dulu,,,,,
Gamau yankkk ,, regek roni.
Kenapa ga mau yank???
Aku mau mandi sama ...
Gimana caranya mandi sama sayangku???
Wiwin menatap roni aneh, semakin hari roni semakin menjadi.
Mandi sama sayang kita bawa ponsel kita ke kamar mandi,, mandi sambil vidio call gitu.
Untuk sementara kita mandi samanya kayak gitu dulu gimana yank tanya roni.
Ahhh gamau yank nanti ponselku ikut mandi pula yang ada kita ga bisa vidio call an lagi kalau ponselku rusak jawab wiwin menghindar.
Sayang kok pelit amat sihh...
Yah biarin aja yank bukan tugasku juga kayak gitu ...
Roni mengusap kepalanya kasar, kalau gamau mandi sama sayang bisa ga buat vidio sambil telanjang gitu jalan kek model nampak dari atas sampai bawah ucap roni.
Wiwin menatap aneh pada roni, dia tidak mau bertindak gegabah,dia takut jika dia melakukan keinginan roni tadi takutnya malah viral kayak yang sering terjadi di dunia sosmed. Wiwin belum 100% mempercayai kekasihnya itu.
Ahhh aku gamau sayang, kamu permintaanmu aneh-aneh lah,,
Ayoklah sayang cuman buat vidio aja ,,
Gamau aku masa aku kamu suruh kek pemain bokep aja,,,
Hemmm yaudah lah kalau gamau,,
Iyah aku mau mandi dulu
Wiwin mengakhiri vidio callnya.
Selesai mandi wiwin mendengar suara ribut-ribut dari tetangga depan kamar kostnya. Sepasang suami istri dengan anaknya yang sudah TK menyewa kost an itu. Wiwin mendengar dengan jelas pertengkaran mereka.
Kamu yah masih aja berhubungan dengan wanita mu itu, dasar gatau malu,udah punya istri juga tetap kegatelan mungkin itu suara istrinya yang sedang tersulut emosi. Tiba-tiba ada suara lemparan barang terdengar dari dalam kamar mereka, aku lumayan shock mendengar pertikaian mereka. Suara tangisan seorang perempuan pun mulai terdengar.
Apa mereka tidak malu yah bertengkar di dengar banyak orang. Apalagi posisi kamar kamar kost saling berhadapan seperti ini. Aku ga habis pikir dengan pasangan suami istri tersebut. Ada aja yang mengganggu pikiranku. Seketika aku overthinking dan mengingat kisah orang tuaku tujuh tahun yang lalu. Malam itu mamak dan bapak aku bertengkar hebat di halaman rumah. Tidak peduli dengan para tetangga. Aku sangat ingat betul saat mendengar mereka adu mulut kaki ku gemetaran saat itu. Hanya ada rasa takut dalam diriku, takut bapakku melakukan kekerasan dengan mamakku. Meskipun ada beberapa tetangga untuk melerai orang tuaku. Aku tahu titik masalah mereka adalah bapak aku selingkuh dengan istri orang yang kampungnya dekat dengan kampung kami. Dan wanita selingkuhan bapak ku itu adalah teman dekat dari mamak. Semua warga kampung sudah mengetahui ngosip itu. Apalagi wanita selingkuhan bapak itu sudah beberapa kali ketahuan selingkuh dengan suami orang satu kampungnya. Dia selingkuh hanya untuk mendapatkan uang.
Betapa memalukan nya perbuatan wanita itu dan sekarang semua selingkuhan dari wanita itu termasuk bapak aku sudah meninggal dunia dengan waktu yang berdekataan. Sedikit terdengar aneh sih, tapi mungkin Itulah jalan takdir mereka. Dan wanita itu yang aku dengar sudah menikah lagi dan suami nya ditinggal bersama anak-anaknya.
Kok bisa yah ada wanita macam begitu...
***
Suara ribut sudah tak lagi terdengar mungkin mereka sudah tertidur di dalam kamarnya. Aku ingin membuang sampah dan di depan aku melihat laki-laki sedang telponan dekat pakiran. Aku berjalan lurus tak tidak menoleh ke arahnya. Pantas saja istrinya nangis begitu kelakukan suami kok kayak bajingan. Istrinya capek kerja banting tulang dia malah asyik telponan. Harusnya dia sebagai kepala keluarga yang pengangguran harus banyak-banyak berbuat kebaikan ini malah selingkuh.
Aku sangat membenci melihat kelakukan laki-laki tadi. Udah jelek tapi kok bisa dapat selingkuhan aku pusing memikirkan hidup orang...
Ahhh aku memang bodoh, mending aku tidur daripada memikirkan hal yang tidak penting,, aku bergumam sendiri.
Tok tok tok....
Baru juga mau tidur udah ada gangguan lagi,aku tidak membuka pintu karena sudah tahu itu siapa.
Palingan juga mau pinjam motor. Kebiasaan banget malam-malam mau pinjam motor. Aku memilih tidur dan tidak memperdulikan orang yang berada di depan pintu kamarku.
Kalau rejeky yang datang pasti aku akan membukanya ini malah kerugian yang kudapatkan.. setelah beberapa menit wanita itu terdengar mengetuk pintu kamar yang lain, kak boleh pinjam motornya??? Terdengar suara itu di luar sana.
Memang ga tahu malu yah wanita itu, pinjam sana sani..
Aku mendekus kesal.....
Aku tidak tahu jam berapa aku terlelap,, aku terbangun setelah suara alarmku berbunyi beriringan, aku sangat bersyukur dengan adanya alarm sangat membantuku untuk terbangun dari dunia mimpiku.
Setelah mandi, sarapan aku memasaskan motor matic milikku.
Setelah beberapa menit aku menarik gassnya berlaju meninggalkan kos an.
Saat di depan gapura perumahan , aku melihat uniform yang sama dengan aku. Aku berhenti melihat wanita itu yang bigung melihat motornya. Aku berhenti dan memingkirkan kendaraanku.
Kak kenapa motornya ???
Ini dek motorku tiba-tiba mati gatau kenapa, terlihat di wajahnya sangat merasa khwatir. Apalagi posisi berangkat kerja. Kak motornya dititip dulu aja kak, nanti kita telat masuk kerja , biar kaka aku bonceng, lagian tempat tinggal kita masih satu perumahaan , nanti pulangnya aku bonceng lagi ucapku mengajaknya takut telat juga. Aku paling anti yang namanya telat. Aku selalu membiasakan diri ini untuk disiplin waktu.
Makasih yah dek ucapnya sambil celengak celinguk mencari tempat kemana ia menitipkan motornya. Kak titip di depan indomaret saja, pasti aman kok itu.
Iyah yah, wanita itu mendorong motornya menuju indomaret dan aku mengekor dari belakang. Untuk dekat gapura ada indomaret.
Kak jangan lupa digembok motornya,,,,,
Iyah dek ini mau ngambil ngembok, wanita itu membuka bagasi motornya..
Setelah selesai wanita itu naik ke atas motorku, aku hampir oleng pas dia naik, dan berusaha menahan motor agar tidak jatuh.
Wanita yang sedang aku bonceng terlihat gemuk seluruh badan dari atas sampai bawah. Perut buncingnya mendorong tubuhku hampir tidak memiliki tempat duduk. Wanita ini mungkin memiliki berat badan kira-kira 95 kg an, rasanya berat banget. Aku ingin bertukar posisi tapi aku sengan mengatakannya. Aku melaju pelan takut tiba-tiba oleng karna masih menyensuaikan keseimbangan. Aku yang baru kali membonceng wanita segemuk ini lumayan kewalahayan.
Dek kamu orang mana???
Terdengar suara dari belakang membuka suara ..
aku orang batak kak jawabku
Wahh sama dong, kamu marga apa ucapnya.
Aku Silalahi kak
Kalau kaka gimana??
Aku Manurung dek balasnya.
Tiba-tiba motorku menabrak lubang .......
Deg.......