Bab 14 Pemuda Dekil
Rasa lelah menyerang Candaka setelah pertarungan duel nya dengan pendekar paling sakti di desa ini yaitu Bagaskara Mukti. Tapi Candaka merasa ada keanehan dari sifat Bagaskara yang tampak bersahabat dengannya padahal mereka baru bertemu. “Mungkin kak Bram sudah menceritakan tentang diriku, atau mungkin Isyana cantik yang memberitahu ayahnya mengenai dirinya”, pikirnya lagi
“Isyana juga entah berada dimana. Sudah dicari-cari tidak ketahuan rimbanya. Belum lagi kaaknya Bram yang juga turut menghilang. Tadi juga Perguruan Tapak Naga tampak menyeramkan, ada apa ya di desa ini. Misterius sekali..”, pikiran Candaka terus berputar-putar berusaha mencerna apa yang sebenarnya terjadi. Begitu banyak kejadian yang tidak disangka-sangka olehnya, padahal dia hanya ingin bertemu pamannya meminta penjelasan tentang asal-usulnya. Setelah beres dia akan meninggalkan desa ini selamanya.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread