Bab 52 Keributan di Turnamen Pendekar
Kumalasari masih tertidur nyenyak di tempat tidurnya yang empuk saat Candaka bergegas meninggalkan kamar untuk pergi ke Hutan Terlarang sesuai keinginannya semalam. “Pesan Sup naganya satu”, teriaknya ke pelayan yang lagi sibuk melayani tamu-tamu pendekar yang tersisa di turnamen, saat dia hendak makan pagi dahulu.
Tiba-tiba pundaknya ditepuk dengan keras dari belakang. Untung saja dia sedang waspada sehingga tidak terpelanting dari tempat duduknya. “Sahabatku Mahaputra ternyata berhasil keluar dari ruangan khusus turnamen..Hebat..Hebat..!”. Suara itu sangat dia kenal dan benar saja di depannya berdiri pria kekar yang mengalahkannya di turnamen.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread