Bab 16 Underestimated
Malam harinya, Ziva mulai menempati apartemen mewah bertipe Loft tersebut. Dirinya hampir lupa tengah memiliki masalah dengan sang suami. Dan lupa mengaktifkan ponselnya sejak tiba di Rusia. Ziva mengambil ponsel yang ada di dalam tasnya, saat diaktifkan banyak panggilan tak terjawab dari Rio dan sebuah pesan. Hannah pun tak lupa menghubunginya, juga Angel.
“Hhhh, kalau seperti ini berasa kaya selebriti.” Ucap Ziva meletakkan kembali ponselnya ke meja oval dari kayu Ek. Baru diletakkan, benda pipih warna abu-abu tersebut langsung berdering. Nama Rio dengan jelas terlihat di layar ponselnya. Ziva tak mengacuhkan, ia bergegas pergi ke kamar mandi, mencoba mini bathup di apartemennya. Jarak antara kamar mandi dan ruang tengah tak begitu jauh, dan ia bisa mendengar ponselnya berulang kali berdering.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread