Bab 35 Mendadak Dijemput
Abel masih belum beranjak dari restoran tempat pertemuannya dengan Zivanna. Laki-laki tampan ini memesan sebotol anggur dan meminumnya sambil menikmati alunan musik klasik yang memenuhi ruangan mewah restoran tersebut. Menggoyang-goyang gelas ramping berkaki, Abel melihat dengan mata sendu cairan warna merah yang menggantung di tangannya. Pikirannya masih terganggu dengan sikap Zivanna yang menolak membantunya. Mungkin pilihan terbaik bagi Abel saat ini adalah pasrah dan terpaksa mengikuti kemauan sang mama.
“Benar-benar merepotkan!” helaan napas panjang keluar dari mulut Abel, sebelum bersiap meninggalkan restoran tersebut, ia memeriksa ponselnya sebentar dan melihat satu buah pesan masuk tertera nama Zivanna. Abel langsung membukanya dan wajah muramnya berubah menjadi ceria saat mengetahui isi pesan yang dikirim kakak Zevannya itu.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread