Bab 4 Lagi-lagi Difitnah Secara Tidak Adil

Tentu saja, penyakit Isaac tidak bisa disembuhkan hanya dengan satu tusukan jarum perak. Apalagi kakinya juga lumpuh, maka bahan obat yang dibutuhkan sangat banyak. Tas obat Yasmine masih ada di rumah Keluarga Judith, maka dia harus pulang untuk mengambilnya. Setelah makan siang yang sederhana, Yasmine meminta Sergio, pengawal di sisi Isaac, untuk pergi menemaninya. Bagaimanapun juga, di Mansion Matteo, selain Isaac, saat ini dia hanya mengenal Sergio. Di kehidupan sebelumnya, Sergio sangat tidak suka padanya dan selalu memasang ekspresi dingin saat melihatnya. Namun, setelah tubuhnya terbakar dan menjadi abu, dia membantu Isaac memasukkan abunya ke dalam guci. Terkadang dia juga menatap guci abu itu dan menghela napas, "Nyonya, aku hanya mengakuimu sebagai satu-satunya nyonya." ... Satu jam kemudian, Rolls-Royce Phantom hitam berhenti di depan gerbang kediaman Keluarga Judith. Melihat itu adalah mobil Keluarga Matteo, pintu gerbang dibuka dan mobil pun masuk. Setelah jalan yang berliku-liku, akhirnya mobil berhenti di luar halaman kecil yang sedikit terbengkalai. Untuk masuk ke dalam, masih perlu berjalan kaki lagi. Yasmine turun dari mobil, lalu berkata pada Sergio, "Tunggulah aku di luar." Kemudian, Yasmine memasuki halaman kecil itu. Dinding luar halaman sudah usang dan pudar. Namun, di sekelilingnya penuh dengan berbagai jenis bahan obat herbal dan bunga, kelihatannya sangat hangat. Begitu Yasmine masuk, seorang wanita berusia 50-an tahun dengan penampilan sederhana segera keluar, "Nona, akhirnya Nona kembali! Coba Bibi melihat, apa Nona ditindas orang?" Suara wanita itu lembut dan sedikit serak. Suaranya mulai tercekat dengan penuh penyesalan, "Ini gara-gara Bibi tidak berguna, tidak bisa melindungi Nona." Hati Yasmine terasa sangat hangat. Tiba-tiba dia memeluk Bibi Carol, sambil menangis. Di kehidupan sebelumnya, dia dipenjara karena menanggung kesalahan Keluarga Judith. Anggota Keluarga Judith hanya datang setahun sekali untuk mengunjunginya. Sementara Bibi Carol hampir datang setiap bulan untuk mengunjunginya, sambil membawa makanan enak, pakaian hangat, dan terkadang mainan yang bisa membuatnya senang. Yasmine baru kembali lagi rumah Keluarga Judith saat berusia 16 tahun. Sejak awal, kamarnya sudah menjadi gudang. Semua orang hanya memperhatikan Tamara, yang menderita serangan jantung, sama sekali tidak peduli padanya. Karena itu, Bibi Carol membawanya ke pondok kecil ini untuk tidur bersama. Saat musim dingin, Bibi Carol menyelimutinya dengan penuh kasih sayang. Dia juga menangis karena marah, "Nona Yasmine juga seharusnya disayang." "Kenapa tidak ada yang ingat bahwa Nona Yasmine Judith ... juga adalah nona di Keluarga Judith?" Dia kembali ke rumah saat berusia 16 tahun, lalu menikah menggantikan Tamar saat berusia 20 tahun. Selama empat tahun ini, tak ada satu pun anggota Keluarga Judith yang pernah berpikir untuk mengubah namanya kembali, juga memasukkan namanya ke dalam kartu keluarga. Namun, saat itu pikirannya seperti dikendalikan. Dia hanya fokus ingin mendapatkan pengakuan dari Keluarga Judith, maka berusaha sekuat tenaga untuk berkorban bagi mereka. Akhirnya, dirinya dibuang begitu saja, benar-benar seperti lelucon. Ambisi ini malah membuatnya mengabaikan Bibi Carol yang selalu baik padanya. Meski bukan keluarga, tapi Bibi Carol bersikap lebih baik padanya daripada keluarga kandungnya. Yasmine menenangkan emosinya, lalu berkata pada Bibi Carol, "Bibi Carol, sudah kukatakan berapa kali? Panggil aku Yasmine saja." "Aku pulang hanya untuk memindahkan barang-barangku ke rumah Keluarga Matteo." "Bibi Carol, aku sudah punya rumah baru." Yasmine tersenyum senang. Saat tersenyum, muncul lesung pipit kecil di sudut mulutnya. Saat melihat senyuman ini, suasana hati orang juga ikut terpengaruh. Bagaimanapun juga, Isaac adalah suaminya. Dia pasti akan membuatnya jatuh cinta, kelak Mansion Matteo pun menjadi rumah barunya! Ucapan ini membuat Bibi Carol terkejut, takut Yasmine yang terlalu polos akan terluka lagi. Namun, dia tetap merasa senang untuk Yasmine, "Baiklah, Bibi akan memindahkan barang-barang untukmu." Keluarga Judith adalah keluarga kaya kelas menengah. Saat berusia 18 tahun, Yasmine baru pindah ke gedung utama. Namun, barang-barangnya yang ada di sana sangat sedikit. Bergadang untuk bantu Kak Stefan membuat rencana keuangan, membaca buku kuno dan meracik obat untuk Kak Levin, mengaransemen lagu dan tari untuk Kak Cedric, membuat minyak aroma terapi untuk membuat Kak Jimmy rileks, juga menjahit sarung tinju untuk Kak Yossi, semua hal itu dilakukan oleh Yasmine di pondok kecil ini. Jadi, Yasmine memanggil Sergio untuk bantu memindahkan sebagian besar barang ke mobil. Namun, tas akupunkturnya ada di lantai atas gedung utama, maka Yasmine harus pergi ke sana untuk mengambilnya. Dia pun masuk ke gedung utama sendirian. "Bukankah katanya mobil Keluarga Matteo sudah masuk ke rumah kita? Kenapa Yasmine belum datang untuk mengakui kesalahan? Cedric, apa kamu sudah memberi tahu Yasmine untuk mengembalikan rencana keuangan yang dibuat oleh Tamara?" "Sebagai kakak perempuan, mana boleh dia merebut hasil kerja adiknya dan mengakuinya sebagai miliknya? Apa dia sama sekali tidak punya rasa malu?" Kakak sulung, Stefan, memiliki wajah yang tajam, tubuhnya juga kurus tinggi. Dia memakai jas rapi, bahunya lebar dan pinggangnya ramping, auranya berwibawa dan sangat cekatan. Saat ini, tatapannya sangat gelap. Ada tahi lalat kecil di kelopak mata kirinya. Yasmine juga punya tahi lalat yang sama persis, tapi hanya sangat sedikit orang yang mengetahuinya. Amarah Stefan membuatnya auranya menjadi lebih kuat dan dingin. Tamara memakai gaun panjang berwarna ungu muda. Rambut hitamnya panjang dan lurus, serta wajah yang cantik. Dia memiliki wajah yang cantik. Namun, karena penyakit jantungnya, matanya selalu terlihat lesu, memberikan kesan rapuh. Dia buru-buru mendekat dan memegang tangan Stefan, sambil tersenyum polos, "Kak Stefan, jangan marah lagi. Kak Yasmine tidak mencuri rencana yang aku buat. Dia punya kemampuan sendiri ...." Karena nomornya diblokir oleh Yasmine, Cedric merasa sangat kesal, maka dia berkata dengan sinis, "Kemampuan apa yang dia miliki? Apa kemampuan untuk dikeluarkan dari Universitas Chiaro Utara?" "Dia payah dalam akademis, apa karakternya juga bermasalah? Dia menyontek dalam ujian hingga orang tua harus dipanggil, juga dikeluarkan dari kampus. Untuk apa kamu masih membantunya bicara?" Setelah Cedric selesai bicara, ekspresi semua orang langsung menjadi masam. Semuanya merasa malu terhadap Yasmine. Bagaimana mereka bisa punya adik semacam itu? Dia sungguh tak sebanding dengan Tamara. Meski Tamara menderita penyakit jantung, tapi dia berusaha keras untuk masuk ke industri hiburan dan berakting. Sekarang dia juga cukup terkenal. Sementara Yasmine ... tak ada satu hal pun yang bisa dibanggakan! Tamara tampak serbasalah. Dia menatap kakak ketiganya sambil mengerutkan kening, lalu menegurnya dengan lembut, "Kak Cedric, pasti ada kesalahpahaman. Nilai Kak Yasmine selalu teratas. Aku selalu iri ...." "Tidak seperti aku, kondisi tubuhku membuatku tak mampu belajar, bahkan tidak bisa lanjut menari karena menderita penyakit jantung." Nada bicara dan ekspresi Tamara sedikit sedih, membuat orang merasa kasihan padanya. Saat masuk, kebetulan Yasmina mendengar ucapan ini. Stefan dan Cedric hendak menghibur Tamara. Tiba-tiba mereka melihat Yasmine yang akhirnya muncul di pintu masuk. Ekspresi mereka semua langsung menggelap. "Yasmine, kamu sudah ingat untuk pulang?" kata Stefan sambil tersenyum sinis. Cedric hanya memalingkan wajahnya dengan tidak senang, seolah-olah menunggu Yasmine untuk meminta maaf padanya. Melihat Yasmine, Tamara pun tersenyum dan berjalan ke arahnya, "Kak Yasmine, akhirnya Kakak pulang." "Maaf, ini semua salahku sehingga Kakak terpaksa menikah ke Keluarga Matteo. Kakak berhak marah padaku." Sambil bicara, Tamara hendak memegang tangan Yasmine. Namun, kali ini Yasmine menghindarinya. Ucapan Tamara ini berhasil membuat Stefan dan Cedric teringat bahwa Yasmine menyalahkan Tamara, maka sengaja mencuri flashdisk yang berisi rencana keuangan itu. Stefan menatap Yasmine sambil mengerutkan kening. Nada bicaranya menjadi lebih tajam, "Yasmine, cepat kembalikan rencana keuangan itu pada Tamara!" Yasmine menatap tiga orang di depannya ini tanpa ekspresi, hanya merasa sangat lucu. Lagi-lagi seperti ini, mereka memintanya untuk menanggung kesalahan tanpa membedakan mana yang benar dan salah. Di kehidupan sebelumnya, dia sudah terlalu sering mengalami hal seperti ini. Namun, kali ini emosinya tetap tenang. Yasmine tersenyum, sambil menatap Stefan dan berkata, "Aku yang membuat rencana keuangan itu dengan bergadang selama 5 malam berturut-turut!" "Kenapa aku harus memberikannya padanya?" Stefan semakin mengerutkan keningnya dengan marah. Dia maju dengan ekspresi tak percaya dan kecewa, lalu memegang bahu Yasmine dan berkata dengan keras, "Yasmine, apa kamu tidak tahu malu?" "Sejak kecil, Tamara tidak pernah berbohong, sama sekali tak mungkin berbohong. Kakak dan Cedric melihat sendiri bahwa dia bergadang selama lima malam. Hasil kerjanya malah dicuri olehmu karena keegoisanmu. Kenapa kamu bisa menjadi begitu jahat?" Yasmine tertawa karena marah. Dia menepis tangan Stefan, lalu mundur selangkah untuk menjaga jarak, "Aku jahat?" "Juga tidak sebanding dengan kalian yang menjijikkan."
Pengaturan
Latar belakang
Ukuran huruf
-18
Buka otomatis bab selanjutnya
Isi
Bab 1 Dibiarkan Mati Oleh Keluarga Kandung Bab 2 Menyembuhkan Penyakit Suaminya Bab 3 Kecanggungan Antara Pasangan Pengantin Baru Bab 4 Lagi-lagi Difitnah Secara Tidak Adil Bab 5 Sifatnya Berubah Dalam Semalam Bab 6 Memutus Hubungan Keluarga Bab 7 Seorang Kakak Yang Menyayanginya Bagaikan Tuan Putri Bab 8 Mengobati Impotensi, Masalah Kaki, Dan Insomnia Bab 9 Menjadi Bos Sendiri Bab 10 Kehilangan Adik Yang Manis appBab 11 Mencari Pijakan Di Keluarga Matteo appBab 12 Menjadi Terapis Pribadi Suami appBab 13 Menggoda Suami Di Pagi Hari appBab 14 Memberikan Kartu Tambahan Pada Istri appBab 15 Mengambil Kendali Di PT Yasmic Finansial appBab 16 Kamu Berani Pakai Uangku Untuk Memelihara Pria Lain? appBab 17 Mendapat Dukungan Dari Nenek appBab 18 Ciuman Pertama appBab 19 Menjual Krim Kecantikan appBab 20 Acara Lelang Pribadi appBab 21 Lagi-lagi Saudara Kandung Mencari Masalah appBab 22 Akibat Menghina Suamiku appBab 23 Trik Pemaksaan Moral appBab 24 Mempermalukan Adik Kandung Di Depan Umum appBab 25 Acara Lelang Resmi Dimulai appBab 26 Bersaing Mendapatkan Undangan Konferensi Keuangan appBab 27 Jarum Sembilan Misteri appBab 28 Memenangkan Lelang Demi Istri appBab 29 Syal Yang Dirajut Dengan Cinta appBab 30 Ibu Yang Pilih Kasih appBab 31 Tidak Tahu Harus Percaya Siapa appBab 32 Kamu Bukanlah Kakakku appBab 33 Menyiapkan Kado Ulang Tahun appBab 34 Ulang Tahunku Tidak Pernah Penting appBab 35 Mengekspos Skandal Ke Internet appBab 36 Membalas Kebaikannya Di Kehidupan Sebelumnya appBab 37 Ciuman Pertama Di Kehidupan Ini appBab 38 Muncul Pengawal Besar Satu Lagi appBab 39 Suamiku Cemburu Pada Pacar Pertamaku appBab 40 Cinta Pertama Muncul Lagi appBab 41 Putus Hubungan Sepenuhnya appBab 42 Memberikan Syal Rajutan appBab 43 Ternyata Selama Ini Syal Itu Dirajut Oleh Yasmine appBab 44 Membuka Nota Utang Untuk Istri appBab 45 Kakek Mengundangnya Hadir di Acara Ulang Tahun Nenek appBab 46 Dihadang Masuk Ke Kediaman Keluarga Judith appBab 47 Disuruh Merangkak Melalui Lubang Anjing appBab 48 Mengetahui Kebenaran di Balik Syal Itu appBab 49 Kemunculan Kakek Leo appBab 50 Hadiah Sulaman Suvan appBab 51 Gilirannya Melindungi Adiknya Ini appBab 52 Merobek Sulaman Suvan appBab 53 Bukti Rekaman Kamera Pengawas appBab 54 Aku Bersedia Memperbaiki Sulaman Itu appBab 55 Memperbaiki Sulaman Suvan di Depan Umum appBab 56 Meminta Giok Darah Yang Menjadi Haknya appBab 57 Tidak Pernah Sekali Pun Hidup Sebagai "Yasmine Judith" appBab 58 Produk Cacat appBab 59 Kemunculan Master Sulaman Suvan Yang Asli appBab 60 Baju Sulaman Hadiah Untuk Kakek appBab 61 Dia Minta Ditampar appBab 62 Menunggu Istri appBab 63 Nyonya Mereka Benar-benar Liar appBab 64 Isaac, Aku Menyukaimu appBab 65 Kamu Pasti Teringat Momen Intens Tadi appBab 66 Yasmine Mengompres Luka Isaac appBab 67 Aku Akan Bertanggung Jawab Padamu appBab 68 Tidur Bersama? appBab 69 Kak Yasmine Merebut Hasil Kerja Kerasku appBab 70 Jangan Bilang Kalau yang Ditampar Itu Kamu appBab 71 Proposal Brilian Yasmine appBab 72 Rencana Tamara appBab 73 Tunggu Aku Di Rumah Bawa Uang, Ya appBab 74 Kamu Hanya Sampah yang Mereka Benci appBab 75 Perdebatan di Konferensi Keuangan appBab 76 Menunjukkan Proposal appBab 77 Wanita Cantik dan Baik Hati yang Cerdas appBab 78 Kesalahan Mendasar appBab 79 Kamera Pengawas Kediaman Judith appBab 80 Memasuki Kamar Tamara appBab 81 Kamu Mencuri Proposal Tamara appBab 82 Kak Cedric Memercayaimu appBab 83 Dia Kakakku appBab 84 Ricardo Mulya appBab 85 Kebenaran appBab 86 Berlagak Menjadi Orang Baik appBab 87 Yama Telah Kembali appBab 88 Memberikan Kepada Grup Matteo appBab 89 Kembalikan Proposal Pada Kami appBab 90 Dimanfaatkan Untuk Menanggung Kesalahan appBab 91 Tamara yang Keras Kepala appBab 92 Kamu yang Paling Kejam appBab 93 Aku Benar-benar Sangat Kagum appBab 94 Penyesalan dan Permintaan Maaf Hanya Untuk Keuntungan appBab 95 Stefan Meminta Maaf appBab 96 Gadis Kecil yang Bersembunyi di Belakang Micah appBab 97 Nanti Aku Cium Sampai Mati! appBab 98 Nyonya, Aku Sangat Pemilih appBab 99 Master Vanellope Datang appBab 100 Sudah Bukan Lagi appBab 101 Plak! appBab 102 Kue Mangga appBab 103 Si Gelandangan appBab 104 Aku Alergi Mangga appBab 105 Dasar Sok Suci appBab 106 Kamu Bisa Lampiaskan di Depanku appBab 107 Perdebatan Kasus Plagiarisme appBab 108 Quinn Pasti Akan Hancur!! appBab 109 Mansion Kings appBab 110 Isaac Bisa Berdiri appBab 111 Isaac Mimisan appBab 112 Yasmine Kembali Menulis Lagu appBab 113 Aku Tidak Mau Jadi Monster Jelek appBab 114 Yasmine Pantas Menerima Hukuman appBab 115 Oh, Hanya Orang Gila appBab 116 Ketenangan Sebelum Badai appBab 117 Bagaimana Kalau Kita Potong-potong Tubuhnya appBab 118 Suapi Aku appBab 119 Kisah Cinta Bos Besar dan Sekretaris Kecil appBab 120 Yasmine Dijebak appBab 121 appBab 122 Biar Aku Saja appBab 123 Krim Kosmetik Yasmic appBab 124 Apa Harganya Layak? appBab 125 Pertama Kali Masuk Dapur appBab 126 Menikmati Momen Merawatnya appBab 127 Perang Komen Netizen appBab 128 Bos Skyer, Timothy Sebastian appBab 129 Pendapat Profesional appBab 130 Dia Itu Sengaja appBab 131 Inspirasi Musik Terbesarku appBab 132 Perlakuan Beda Seperti Langit dan Bumi appBab 133 Penjelasan yang Tidak Berdaya appBab 134 Tidak Lagi Percaya Semata-mata appBab 135 Siaran Live Dimulai appBab 136 Suara Lolita dan Dewasa yang Mematikan appBab 137 Karakter “Marusa Jien” appBab 138 Wajah Asli Quinn appBab 139 Status Suami Quinn appBab 140 Kejutan appBab 141 Isaac yang Cemburu appBab 142 Hari Persidangan Tiba appBab 143 Persaudaraan yang Bikin Iri appBab 144 Pengacara Sekaligus Terdakwa appBab 145 Tulisan Tangan Aransemen appBab 146 Lagu Buatanmu Pasti Bisa Kamu Mainkan ‘Kan appBab 147 Permainan Piano Tamara appBab 148 Berbeda Dari Yang Dulu appBab 149 Kenyataan yang Mengejutkan appBab 150 Penampilan yang Sesungguhnya appBab 151 Penggugat appBab 152 Melaporkanmu Atas Pencemaran Nama Baik appBab 153 Persidangan appBab 154 Makna Simfoni Malam Tak Berujung appBab 155 Kondisinya Tidak Membahayakan Nyawa appBab 156 Dijatuhi Hukuman appBab 157 Memukul Tamara Pertama Kali appBab 158 Anak Durhaka appBab 159 Memukul Anak appBab 160 Ibu Macam Apa Ini appBab 161 Apa Tamara Pantas? appBab 162 Megan Dijatuhi Hukuman appBab 163 Reputasi Cedric Malah Hancur appBab 164 Bersiaplah Untuk Babak Berikutnya appBab 165 Anggap Saja Aku Tidak Punya Anak Sepertimu appBab 166 Keluarga, Seperti Musuh appBab 167 Kecelakaan Itu Bukan Kebetulan appBab 168 Bisakah Kamu Memanggilku ‘Kakak Ketiga’ Untuk Terakhir Kalinya appBab 169 Menguras Tabungan appBab 170 Yasmine Juga Adik Kandungku appBab 171 Rayuan Isaac appBab 172 Cari Lokasi Pabrik Krim Pemulihan Yasmic appBab 173 Ingatan Isaac appBab 174 Bertemu Profesor Lukman appBab 175 Hanya Alergi appBab 176 Penyakit Jantung Tamara Kambuh appBab 177 Tunggu Sampai Tamara Keluar Dari Bahaya appBab 178 Maling Tanaman Langka appBab 179 Yasmine Memukul Putra Tertua Keluarga Matteo appBab 180 Tercebur Ke Kolam appBab 181 Mempermainkan Simon appBab 182 Hanya Seperti Boneka Cantik appBab 183 Aku Yasmine, Istri Isaac appBab 184 Tidak Perlu Sungkan Dengan Ayah appBab 185 Pengakuan Ayah Isaac appBab 186 Aku Mau Tanah Di Distrik Serani appBab 187 Persaingan Yasmine dan Milan appBab 188 Agar Bisa Jadi Tangan Kananmu appBab 189 Yasmine Memblokir Semua Nomor Kakaknya appBab 190 Apa Dia Pantas Jadi Seorang Ibu? appBab 191 Master Peter Jekins Datang appBab 192 Pemilihan Teh appBab 193 Pertandingan Dimulai appBab 194 Teknik Unik Yasmine appBab 195 Master Peter Terdiam appBab 196 Yasmine Apa Kamu Mau Menantangku? appBab 197 Milan Dipermalukan appBab 198 Dalam Hidup Harus Mendahulukan Diri Sendiri appBab 199 Master Peter Meminta Maaf appBab 200 Dia Butuh Aku Sekarang appBab 201 Datang Untuk Meminta Maaf appBab 202 Adiknya Mau Bunuh Diri Dengan Melompat Dari Gedung appBab 203 Kakak Sulung Datang Mencarinya appBab 204 Dia Bukan Kak Micah appBab 205 Jangan Muncul Di Depanku Lagi appBab 206 Berhenti Berharap appBab 207 Teringat Masa Lalu appBab 208 Kesalahpahaman di Tahun Awal appBab 209 Penyesalan Yang Menyerang appBab 210 Rahasia Dalam Keluarga Matteo appBab 211 Pertemuan Antara Saudara Tiri appBab 212 Sudah Kenal Sejak Dulu appBab 213 Bersusah Payah Menemukan Giok Darah di Dasar Danau appBab 214 Persaingan Psikologis Dua Wanita appBab 215 Tamparlah Dia Untuk Melampiaskan Emosi appBab 216 Memberikan Tamparan appBab 217 Suami Datang Membela Istri appBab 218 Terpaksa Merendahkan Diri Untuk Meminta Maaf appBab 219 Mencari Tempat Untuk Bermesraan appBab 220 Ditangkap Basah Oleh Adik Tiri appBab 221 Dikenali Oleh Kakak Ipar appBab 222 Pura-pura Menyukai Kakak Ipar appBab 223 Kompetisi Teh Kembali Dimulai appBab 224 Seni Gaya Teh appBab 225 Tahap Akhir Kompetisi Teh appBab 226 Krim Yasmic Sebenarnya Racun? appBab 227 Pergi Menuntut Keadilan appBab 228 Alergi Pada Rumput Vanilla appBab 229 Rela Memberikan Krim Berharga Pada Menantu appBab 230 Memilih Percaya Pada Quinn appBab 231 Melanjutkan Kompetisi Teh appBab 232 Terkuak Masalah Rumput Vanilla appBab 233 Jenius Dalam Seni Teh appBab 234 Masih Ada Rencana Jahat appBab 235 Memberikan Kekuasaan Untuk Membuat Keputusan appBab 236 Menjadi Pendukung Yang Setia appBab 237 Menuduh Tanpa Bukti Berarti Fitnah appBab 238 Itu Hanya Sekadar Alergi? appBab 239 Diam-diam Memberi Izin Pada Menantu appBab 240 Berniat Menuntut Kosmetik Yasmic appBab 241 Seluruh Anggota Keluarga Judith Punya Alergi appBab 242 Tamara Mulai Berakting Lagi appBab 243 Nama Belakangku Adalah Quinton, Bukan Judith appBab 244 Sengaja Memasukkan Kandungan Yang Bertentangan appBab 245 Kalian Pasangan Tidak Senonoh appBab 246 Perselingkuhan Secara Psikologis appBab 247 Kamu Ditakdirkan Kalah Dariku appBab 248 Menghadapi Lawan Yang Licik Sepertinya appBab 249 Apotek 821 appBab 250 Ada Hubungan Dekat Dengan Apotek 821 appBab 251 Yasmine Akan Ia Lindungi appBab 252 Pengambilan Sampel appBab 253 Jimmy Ditipu Lagi Oleh Tamara appBab 254 Salep Ini Kau Sendiri Yang Berikan Padaku appBab 255 Aku Telah Memenuhi Permintaannya appBab 256 Jordan Membantu Tamara appBab 257 Mencari Bukti appBab 258 Milan Terlibat? appBab 259 Permasalahan Porselen Tiruan appBab 260 Jimmy Tidak Lagi Percaya Pada Tamara appBab 261 Yoko Datang appBab 262 Itu Ulah Tamara appBab 263 Dalang Dibalik Semua Ini appBab 264 Kehangatan Seorang Ibu appBab 265 Pengakuan Yolanda Linardi appBab 266 Hidup Seperti Anak Yatim Piatu? appBab 267 Penggemar Teman Tama Yang Runtuh appBab 268 Hubungan Baik Yolanda Dan Yasmine appBab 269 Sisi Imut Yolanda appBab 270 Tubuh Tamara Gatal appBab 271 Jimmy Meminta Maaf appBab 272 Wanita Bodoh, Aku Sudah Kembali appBab 273 Keluarga Quinton Seolah Lenyap Tanpa Jejak appBab 274 Karena Aku Membencimu appBab 275 Teringat Kenangan Masa Lalu appBab 276 Buang Saja Ke Luar Rumah appBab 277 Biar Aku Yang Merawatnya appBab 278 Mau Uang Atau Nyawa? appBab 279 Dia Akan Membenci Yasmine Seumur Hidup appBab 280 Dia Bukan Kakakku appBab 281 Dia Tetap Harus Mendengarkan Kakeknya appBab 282 Tanggal 18 Juni appBab 283 Hanya Bersamaku Kamu Akan Bahagia appBab 284 Siapa Yang Cemburu? appBab 285 Isaac Punya Hubungan Dengan Sergio? appBab 286 Memberi Keluarga Matteo Penerus appBab 287 Mau Dipijat Juga? appBab 288 Interaksi Yasmine dan Isaac appBab 289 Temani Aku Hingga Tua appBab 290 Menggodaku Hanya Untuk Merangsang Efek Obat appBab 291 Penasaran Terhadap Pria yang Belum Pernah Ia Temui appBab 292 Yasmine Tidak Pernah Menganggapnya Sebagai Adik appBab 293 Tamara Dianggap Keberuntungan Keluarga Judith appBab 294 Karena Hubungan Mereka Tidak Jelas? appBab 295 Aku Tidak Salah! appBab 296 Keluarga Quinton Juga Adalah Keluarganya appBab 297 Tamara Terlalu Lemah, Makanya Selalu Jadi Korban Kalian appBab 298 Minta Maaf Pada Adikmu appBab 299 Levin Bertindak appBab 300 Kau Akan Tetap Lumpuh Selama Sisa Hidupmu app
Tambahkan ke Perpustakaan
Joyread
FINLINKER TECHNOLOGY LIMITED
69 ABERDEEN AVENUE CAMBRIDGE ENGLAND CB2 8DL
Hak cipta@ Joyread. Seluruh Hak Cipta