Bab 7 Memang Orang Kaya
Akhirnya dia menemukan rumahnya, James juga bukan tipikal yang suka berdebat dengan wanita. Dia pun menyeret kopernya masuk, kemudian mengesampingkan rasa kesal tadi.
Rumah ini sangat luas, sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan rumahnya yang mempunyai dua ruang tamu serta tiga kamar, dekorasi rumah ini sangat mewah.
Rumah ini mempunyai empat kamar dan 3 ruang tamu. Untuk James yang pertama kali ke sini, dia pun merasa rumah ini seperti istana!
Hanya saja James menyadari kalau rumah ini sama sekali tidak kekurangan apa pun, tapi sama sekali tidak tersedia keperluan kebutuhan pada umumnya.
Dengan kata lain, Elsy biasanya tidak tinggal di rumah ini!
Orang kaya memang suka berfoya-foya!
Mereka bertiga tinggal di sebuah rumah yang luasnya hanya 80 meter persegi, tapi wanita ini membeli sebuah rumah dengan luas 200 meter persegi dan dibiarkan kosong!
Jika bukan karena kakeknya yang mendesaknya untuk menikah, kemudian menggunakan rumah ini untuk tinggal bersama suaminya, mungkin saja kamar ini hanya akan membuatnya hidup sendiri sampai tua ….
Cuih!
Apanya tinggal bersama suaminya?
James menegaskan kalau dirinya bukan sosok pria parasit, dia hanya ingin mencari seorang wanita untuk menjadi pasangannya, kemudian saling menguntungkan saja.
Terlebih lagi, dia juga harus menyerahkan sepuluh juta tiap bulannya untuk Elsy, dengan begitu anggap saja sebagai uang sewa!
Dari empat kamar yang ada di sini, hanya ada satu kamar yang paling besar dan mempunyai lemari baju, ada banyak baju baru yang diletakkan di dalam lemari tersebut.
Ini pasti sarang dari siluman laba-laba si Elsy.
Berbagai jenis mantel tersedia di sana, tapi pakaian dalamnya hanya ada beberapa potong saja.
Kalau bukan warna putih, hanya ada warna hitam. Selain itu, semua celana dalamnya juga berbahan katun yang sangat nyaman. Wanita yang begitu seksi dan putih seperti dia, apakah tidak membeli jenis yang lebih seksi?
James bukan pria mesum, jadi dia tentu tidak akan menyentuh pakaian Elsy. Selain itu, dia juga langsung keluar dari kamar tersebut, dia pun memilih kamar yang berjarak paling jauh dari kamar tersebut sebagai bentuk dari bentengnya.
Wanita itu mempunyai penyakit misandri, jadi lebih baik berjaga jarak sejauh mungkin darinya, James harus sadar akan hal ini!
Kriukk!
Perut James mulai bergejolak, dia pun bergegas melipir ke dapur.
Bagus sekali!
Banyak sekali peralatan mewah yang tertata di sana, terkecuali makanan.
Masalahnya, apakah dia menggunakan garpu untuk menghilangkan rasa lapar?
James pun bergegas pergi ke supermarket yang ada di sekitar sana.
Lagi pula, dia sudah tidak mungkin pulang ke rumahnya dalam waktu singkat ini. Jadi, dia hanya bisa mengubah kondisi rumah ini menjadi sebuah rumah baru.
Karena sangat lapar, dia pun memutuskan untuk membeli roti untuk mengganjal perutnya, kemudian perlahan-lahan berbelanja.
Di waktu yang sama, Perusahaan Layle.
Elsy telah selesai rapat, dia melirik jam tangannya dan sudah pukul 9 lebih!
Seperti biasa, dia selalu memikirkan tentang pekerjaan, dia pun masuk ke dalam mobil Bentley.
Sopir mulai mengantarnya ke vila yang ada di Bayarie.
Namun, baru sampai setengah jalan, Elsy tiba-tiba berteriak, "Berhenti!"
"Kenapa, Bu Elsy?" tanya sopir dengan sopan seraya bergegas menginjak rem.
Elsy tentu saja tidak akan menjawabnya, dia hanya teringat kalau dirinya sudah menikah.
Kakeknya sudah berkata kalau sebelum mempunyai anak, dia tidak boleh kembali ke kediaman keluarga Hagoon!
Seperti budaya dari leluhur, apa pun yang terjadi, pihak wanita tidak boleh kembali ke rumah keluarganya!
Sekalipun dia kaya dan sudah menikah, dia tetap harus tinggal bersama suaminya.
"Putar, ke Komplek Aslon!"
"Baik, Bu Elsy!"
Meskipun sopir sangat penasaran, tapi dia juga tidak berani bertanya.
Dia merupakan sopir pria satu-satunya yang ada di sisi Elsy, dia sangat takut akan kehilangan pekerjaan gaji tinggi ini hanya karena salah berkata!
Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam ketika James kembali pulang ke rumah Elsy.
Dia tidak mematikan lampu ketika keluar, kondisi rumah juga tetap rapi ketika dia pulang. Jadi, dia tidak tahu kalau Elsy sudah pulang 15 menit yang lalu.
Badannya penuh dengan keringat setelah pulang dari berbelanja, dia pun melepaskan bajunya dan langsung berjalan masuk ke dalam kamar mandi.
Namun, begitu dia membuka pintu kamar mandi, dia pun tercengang!
Matanya menatap dengan lekat ke arah wanita yang sedang berendam di sana, matanya tiba-tiba kehilangan kekuatan untuk berkedip.
Elsy sedang menikmati waktu santainya di dalam bak mandi, sepasang kakinya yang putih mulus terlihat menonjol dari air, sepuluh jari kaki itu pun terlihat sangat indah, seperti bunga plum di tengah musim salju.
Meskipun bak mandi tersebut penuh dengan gelembung sabun, tapi dari posisi tinggi James yang melihat ke bawah tetap bisa melihat keindahan yang ada di dalam air.
Wanita itu putih sampai tidak masuk akal, postur tubuhnya juga sangat indah, bahkan kulitnya sangat lembut sehalus batu giok.
Dug … dug … dug!
Debaran jantung kembali terasa!
Kali ini jauh lebih keras dibandingkan terakhir kalinya!
James adalah seorang dokter kandungan, dia sudah melihat berbagai jenis wanita dan dia belum pernah tertarik sedikit pun.
Namun, kali ini, dia malah merasakan hal yang sangat berbeda dengan Elsy dari sekian banyak wanita yang ada!
"Belum puas melihat? Apa kamu ingin mencongkel matamu?"
Elsy tidak menjerit, dia bahkan begitu dingin setelah tertegun, tatapannya seperti hendak membunuh!
Dulu, dia tinggal sendiri, jadi tidak pernah mengunci kamar mandi ketika sedang mandi. Tapi, siapa sangka hari ini malah terjadi insiden seperti ini!
"Maaf, Nona Elsy! Aku tidak tahu kamu sudah pulang!"
James merinding, dia bergegas keluar dari kamar mandi.
Dia berpura-pura tenang, tapi dirinya langsung bersandar di dinding ketika keluar dari sana, dia pun langsung menarik napas dengan dalam.
Dia benar-benar takut dirinya akan pingsan karena kekurangan oksigen kalau kurang dari sedetik untuk bernapas.
Ini adalah buntut dari pernikahan kilat, dia sama sekali tidak tahu akan kebiasaan wanita ini.
Meskipun tatapan wanita itu sangat mengerikan, tapi kenapa postur tubuhnya bisa begitu bagus?
Kenapa setiap inci dari tubuhnya bisa begitu memikat orang?
Dia seorang dokter kandungan, tapi juga tidak bisa menahan ….
Di dalam kamar mandi, Elsy juga menahan dadanya dengan erat.
Dia masih bisa berpura-pura tidak terjadi sesuatu ketika pria itu berdiri di sana, tapi dia malah merasa tidak tenang ketika pria itu pergi.
Tubuhnya telah dilihat oleh pria itu!
Meskipun pria itu adalah suaminya dan tidak memperlihatkan tingkah buruknya, tapi tetap saja dia merasa sangat jijik!
"Sudah kuduga kalau menikah bukanlah sesuatu yang baik …."
Elsy berkata sambil menghelakan napas tak berdaya.
Sebenarnya dia mencurigai James sengaja!
Sejak kecil, dia mempunyai rasa curiga yang sangat besar, sejak James berhasil melewati ujian keduanya dengan mudah, dia pun mulai mencurigai James adalah seorang pria yang licik.
Dia pasti mengetahui kalau dirinya adalah wanita kaya dan kakeknya sedang mengujinya, karena itu dia berpura-pura seperti tidak menyukai kekayaan.
Elsy tidak pernah percaya kalau ada makhluk yang tulus, terlebih lagi seorang pria!
Namun, sebelum ada bukti, dia hanya bisa meneruskan sandiwara ini.
Setelah selesai mandi, Elsy pun keluar ke ruang tamu.
Dia melihat James sedang duduk di sofa sambil memindahkan saluran televisi dengan malas. James pun menjadi sangat tegang ketika dia melihat Elsy yang sedang berdiri di sana.
"Nona Elsy, bisakah mulai besok kamu mengenakan pakaian dalam setelah keluar mandi?"
James memohon dengan serius.
Elsy sangat cantik, tubuhnya juga begitu anggun, dia bahkan berjalan bolak-balik dengan pakaian tidurnya setelah selesai mandi. Apakah ada pria yang bisa bertahan melihat pemandangan seperti ini?
Dengan kata lain, James yang seorang dokter kandungan, yang mempunyai daya tahan berbeda dari orang biasa saja tidak kuasa melihatnya.
"Huh, dari mana aku tahu kalau kamu sedang menungguku di ruang tamu?"
Tatapan Elsy tetap dingin dan tajam!
Sungguh tidak nyaman!
Dari mana ada wanita yang mengenakan pakaian dalam setelah selesai mandi?
Dia menyukai kehidupan bebas, tapi karena tiba-tiba muncul seorang pria di rumah, maka dia sangat tidak terbiasa!
"Kalau begitu, aku akan segera ke kamar!"
James langsung berdiri dan menghindar.
Wanita ini terlalu dingin, awalnya dia ingin berbincang dengannya dan memupuk perasaan, tapi sekarang dia baru sadar kalau dirinya terlalu meninggikan kemampuannya!
Dia benar-benar tidak bisa berkutik dalam menghadapi wanita seperti ini!
Seperti yang dibayangkan oleh Else, James pun mulai goyah setelah membayangkan akan hidup selamanya dengan wanita seperti ini!
Namun, ketika dia baru saja berbalik, dia pun mendengar suara aneh di belakangnya.
Begitu dia menoleh, Elsy malah berjongkok kesakitan.
Karena tidak mengenakan pakaian dalam dan bagian kerah sedikit turun, maka pemandangan yang ada di sana bagaikan iblis, hampir saja menyedot jiwa James keluar!
"Hei, Nona Elsy! Kamu kenapa?"