Bab 89 Berlututlah Padaku
Sebastian Arson terbangun tepat pukul tujuh pagi di ruang perawatan di salah satu rumah sakit internasional. Ketika ia bangun, tangannya langsung meraba di sekitarnya. Seingatnya semalam ia bersama Cindy dan memeluknya semalaman. Tapi kini Sebastian belum membuka penuh matanya harus mengerutkan keningnya dan kesal. Cindy ternyata tidak ada di ranjangnya.
“Baby? Sayang ... Cindy?” panggil Sebastian menggerang. Ia menoleh ke samping tapi tak menemukan siapa pun. Sebastian masih pusing tapi tangannya dengan cepat menemukan tombol panggil darurat.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread