Bab 102 Menelan Ludah
Untuk saat ini, bagi Cindy besaran gaji yang disebutkan oleh Sebastian sangatlah besar. Ia bisa menyewa rumah sederhana yang layak huni dengan gaji sebesar itu. Bahkan untuk apartemen yang dihuninya sekarang, Cindy pun bisa menyewanya tanpa masalah. Hanya saja saat mendengar jika gajinya dipotong total untuk melunasi utang, Cindy jadi kembali kecewa. Ia jadi merasa seperti b udak yang diperas keringatnya tanpa ada kepastian untuk bekerja tanpa henti.
“Mas, bolehkah aku meminta separuh dari gajiku? Aku juga membutuhkan biaya untuk kehidupan sehari-hari,” ujar Cindy memberanikan diri. Dengan wajah datar tanpa ekspresi, Sebastian memiringkan wajahnya melihat Cindy. Ia seperti keheranan sekaligus mengernyit tak mengerti.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread