Bab 145 Dinding-Dinding Penghalang
Sebastian memegang kedua pipi Cindy dan mencumbunya pelan serta lembut. Ia memeluk pinggang Cindy yang perlahan juga ikut membalas cumbuannya. Perlahan tapi pasti, rasa suka di hati Cindy semakin membesar. Perasaan dekat dengan Sebastian tidak bisa terelakkan. Mereka memang pernah bersama sebelumnya dan Cindy menyadarinya.
“Malam ini aku ingin kamu menungguku di kamar dengan lingerie yang aku belikan. Aku tahu kamu gak membelinya,” gumam Sebastian berbisik pelan di depan bibir Cindy. Cindy tertegun dengan mulut sedikit terbuka menatap mata Sebastian yang tajam.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread