Bab 15 Salah sangka
Tak lama kemudian, Murni melihat Bram menyunggingkan senyum pada bibirnya, Murni segera menarik lepas bibirnya yang sedari tadi sibuk menjilati dan melumat batang kejantanan Guntoro yang berukuran cukup besar. Akan tetapi Guntoro malah meraih tubuh setengah telanjangnya ke dalam pelukan sambil mengocok kembali liang intim Murni dengan jarinya.
"Hmmmhhhh, Bu, hmmhh, pepek Ibu ini, hmmm, bikin gemes, dalamnya licin bener Bu, hmh, aku minta lagi Bu, masih kurang jatah dari pepekmu," ujar Guntoro pada Murni.
21Koin/Mutiara untuk membaca bab ini
Buka sekarang