Bab 22 Lebih Baik Jangan Melahirkanku
Lenny duduk di bangku taman begitu lama, sampai langit berangsur gelap dan lampu-lampu jalan menyala satu per satu.
Cahaya kuning menyelimuti tubuhnya yang diam tak bergerak. Matanya kosong menatap jauh, rambutnya berantakan diterpa angin dari kendaraan yang melintas, persis seperti hidupnya yang kacau balau.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread