Bab 11 Meridian Lengkap
Di platform kedua juga ada sebuah peti, tapi terbuat dari perunggu.
Wilson membuka peti itu. Di dalamnya ada dua buku panduan dan sebuah kotak giok.
Salah satu buku panduan itu terbuat dari sesuatu yang mencurigakan, mirip dengan emas bukan kertas. Buku itu mungkin setebal seratus halaman, tapi terasa ringan saat dipegang. Wilson serasa memegang awan.
Ada empat kata yang tertulis di atas buku, 'Teknik Naga Perang Sejati'.
Wilson membuka buku tersebut dengan semangat, lalu membacanya secara detail.
"Sepertinya, ini bukan cuma tahap kedua dari Teknik Naga Perang Sejati, tapi inilah buku panduan dari tekniknya secara lengkap!" Mata Wilson tampak bersemangat.
Saat dia terus membalik halaman, senyumnya jadi makin lebar.
Dari apa yang tertulis pada buku tersebut, Teknik Naga Perang Sejati di platform pertama bukanlah bagian dari tahap pertama, tapi lebih ke pengenalan dari teknik tersebut. Ini bertujuan untuk membangun fondasi, dan membuka tiga Meridian Ilahi dengan lebih mudah.
Dan bagian dalam buku yang kedua inilah, yang merupakan bagian awal dari Teknik Naga Perang Sejati.
Teknik ini dibagi menjadi sembilan tahap.
Energi sejati berbentuk naga yang mengental dari Teknik Naga Perang Sejati, lebih kental dibandingkan dengan energi sejati dari kultivasi normal.
Dari apa yang ada dalam buku, jika bisa menguasai tahap pertama dari teknik ini, energi sejati akan mengental dua kali lipat daripada biasanya.
Jika bisa menguasai tahap kedua, energi akan jadi tiga kali lipat lebih kental. Berdasarkan logika itu, jika berhasil menguasai tahap sembilan dari teknik ini, berarti energi seseorang akan sepuluh kali lipat lebih kental daripada biasanya.
Wilson senang sekali. Sepuluh kali lipat? Apa maksudnya? Itu seperti membandingkan baja dengan kayu lapuk. Satu pukulan baja akan menghancurkan kayu mati menjadi jutaan serpihan.
Itu mengerikan. Benar-benar, teknik Tingkat Ilahi.
Namun, mempelajari teknik tersebut tidaklah mudah.
Jangankan menguasai tahap sembilan. Syarat untuk menguasai tahap pertama saja harus membuka tiga Meridian Ilahi dulu, jika tidak, mustahil bisa mempelajari teknik tersebut.
Pantas saja, dalam pengantar Teknik Naga Perang Sejati di platform pertama disebutkan bahwa harus membuka tiga Meridian Ilahi dulu agar bisa lanjut mempelajari teknik tersebut.
Itu baru tahap pertama saja. Untuk mempelajari tahap kedua, butuh banyak sekali bahan. Semua bahan itu merupakan bahan langka, bahkan ada beberapa di antaranya belum pernah didengar oleh Wilson.
"Akan kupikirkan nanti, kalau sudah sampai tahap itu. Bisa mempelajari tahap pertama dan menghasilkan energi sejati dua kali lipat lebih kental daripada biasanya saja sudah merupakan pencapaian yang luar biasa."
Semangat membara di mata Wilson. Dia kembali membaca buku panduan Teknik Naga Perang Sejati dengan hati-hati, lalu mengambil buku lain.
Teknik Pedang Berkilau adalah teknik pedang Tingkat Kuning atas. Jika berhasil mempelajarinya, pedang akan tampak seperti aliran cahaya yang tak ada habisnya dan secepat kilat.
Ini sebenarnya adalah teknik bela diri Tingkat Kuning atas! Bahkan teknik bela diri paling berharga di Keluarga Lukman hanya berada di Tingkat Kuning bawah.
Ada juga kotak giok, dengan tulisan 'Pil Roh Jiwa' tertulis di atasnya.
Pil Roh Jiwa adalah pil obat Level Tiga yang bernilai setidaknya puluhan ribu tael perak. Pil ini banyak diminati, tapi tidak ada pasokan. Pil ini dapat dengan cepat meningkatkan kultivasi seseorang, dan sangat berguna bagi orang-orang di Alam Master, apalagi Alam Pendekar.
"Di platform pertama, dapat Pil Pembersih Sumsum, dan sekarang dapat Pil Roh Jiwa. Semuanya berguna untukku."
Wilson menekan kegembiraan di kepalanya, lalu ekspresinya tampak seperti merenung.
Dia merasa kalau semua ini seperti sudah direncanakan oleh seseorang. Kalau tidak, bagaimana bisa dia mendapatkan semua barang yang berguna untuknya?
Aneh sekali.
Ketika dia tidak bisa sampai pada kesimpulan, dia pun menggelengkan kepala. Tidak ada gunanya memikirkan hal itu jika tidak bisa menemukan jawabannya. Sebaliknya, dia memandang ke arah platform ketiga.
Jika platform pertama dan kedua menyimpan harta seperti ini, apa yang akan dia temukan di platform ketiga?
Masih ada sembilan puluh sembilan anak tangga ke platform ketiga. Sesuai dugaan, ada kekuatan yang menghalangi jalan Wilson ketika dia hendak menaiki sembilan puluh sembilan anak tangga tersebut.
Tidak seperti yang dia pikirkan, tidak ada peti di platform ketiga. Platform itu kosong, hanya ada sebuah meja batu di tengah platform. Dia tidak bisa mengetahui kegunaannya.
"Aku tidak sabar mau melihatnya!"
Wilson sangat penasaran dengan platform ketiga dan platform selanjutnya. Namun, tidak ada yang bisa dia lakukan karena dia tidak bisa naik. Wilson menggelengkan kepala dan kembali ke platform kedua, di mana dia mulai menjalankan Teknik Naga Perang Sejati.
Saatnya baginya untuk melangkah ke Alam Pendekar.
Energi sejati menyebar ke kedua belas meridian. Seratus delapan titik akupunkturnya menyala ketika energi sejati yang mengalir akhirnya berkumpul di diafragmanya.
Wush … wush ….
Sebuah pusaran tiba-tiba terbentuk di dalam diafragmanya, berputar dengan sangat cepat. Energi sejati dalam meridiannya juga tertarik menuju pusaran tersebut.
Awalnya, pusaran itu berukuran besar, tapi samar seperti kabut. Seiring berjalannya waktu, pusaran energi itu menyusut dan menjadi lebih padat. Pada akhirnya, bentuknya terlihat seperti benda padat yang nyata.
Woo ....
Terdengar suara mirip auman naga. Energi sejati di dalam tubuh Wilson seperti naga-naga kecil yang berenang dalam pusaran dan meridiannya. Aura Wilson pun menjadi makin kuat secara signifikan.
Dia telah melangkah ke Alam Pendekar!
Wilson akhirnya memasuki Alam Pendekar.
Teknik Naga Perang Sejati telah dikultivasi sampai ke tahap pertama.
Wush!
Wilson membuka matanya dan menghembuskan napas panjang. Napas itu seperti pilar gas, menembak keluar beberapa meter sebelum menghilang.
Duum!
Wilson tiba-tiba berdiri. Dia memukul udara dengan tinjunya, yang tiba-tiba meledak seperti bom, dengan ledakan keras.
"Kekuatan yang luar biasa. Seberapa kuat aku sekarang? Alam Pendekar tingkat kedua? Atau tingkat ketiga?"
Wilson telah melampaui batas manusia setelah dia membuka tiga Meridian Ilahi. Tapi, energinya dua kali lebih kental dibandingkan dengan energi pendekar biasanya setelah menguasai Teknik Naga Perang Sejati tahap pertama.
Wilson tidak tahu seberapa kuat kekuatan ledaknya sekarang.
Wilson kemudian memandang ke arah Pil Roh Jiwa.
"Saat ini, laju kultivasiku terlalu cepat dan perlu distablikan. Pil Roh Jiwa masih belum cocok untuk aku konsumsi sekarang. Masih ada delapan belas hari sebelum Ujian Pertemuan Keluarga, seharusnya masih ada waktu. Aku akan menunggu sampai acara itu sudah dekat, baru minum Pil Roh Jiwa. Dengan begitu, aku akan punya peluang lebih besar saat acara itu."
Wilson mengepalkan kedua tangannya. Dia penuh percaya diri saat merasakan kekuatan besar di dalam tubuhnya.
Dalam hari-hari berikutnya, Wilson menstabilkan kultivasinya sambil mempelajari beberapa teknik bela diri, terutama Teknik Pedang Berkilau.
Dalam sekejap mata, setengah bulan telah berlalu.
Hanya tersisa tiga hari sebelum Ujian Pertemuan Keluarga.
Dalam kurun waktu itu, meskipun Meridian Darah Wilson belum berkembang, tingkat penyerapannya terhadap energi spiritual di sekitarnya sudah meningkat. Sekarang, meridiannya bahkan sebanding dengan Meridian Darah tingkat ketiga.
Ditambah dengan Teknik Naga Perang Sejati, jika Wilson berkultivasi secara normal, tingkat penyerapannya sebanding dengan Meridian Darah tingkat keempat.
Dalam waktu setengah bulan, kultivasi Wilson bukan hanya makin berkembang, tapi juga makin kuat dan stabil.
Dia telah mencapai puncak Alam Pendekar tingkat pertama.
Dalam hal teknik bela diri, Tinju Naga Api masih berada di tahap keempat, "Tahap Masterisasi Teknik".
Makin tinggi tingkatan yang dikuasai, makin sulit pula untuk naik tingkat lagi. Ada orang yang tidak dapat maju ke "Tahap Masterisasi Teknik" untuk teknik bela diri Tingkat Kuning rendah.
Namun, Langkah Naga Ular telah meningkat, dan Wilson sudah memasuki tahap keempat, "Tahap Masterisasi Teknik".
Teknik Pedang Berkilau, yang merupakan teknik pedang Tingkat Kuning atas, bahkan lebih sulit untuk dipelajari.
Dalam waktu setengah bulan, Wilson hanya bisa mempelajarinya hingga tahap kedua dengan bantuan mantra. Ini juga merupakan sebuah pencapaian kecil.
Wilson duduk di bangku batu di tengah halaman. Dia menyeduh secangkir teh, yang dia minum dengan santai.
Setelah latihan cukup lama, Wilson ingin bersantai sebentar sebelum melakukan dorongan terakhir.
"Tuan Muda! Tuan Muda! Aku membawa berita baik!"
Saat dia menyelesaikan kalimatnya, seorang gadis manis dan menyenangkan muncul di depan Wilson.
Itu Yuni.